ASEAN Women CEO Forum & ASEAN Future Generation Sukses Diselenggarakan

ASEAN-BAC sukses menggelar ASEAN Women CEO Forum dan ASEAN Future Generation Business Forum pada Sabtu (2/9/2023).
Shabrina Paramacitra
4 September 2023, 12:59
ASEAN-BAC sukses menggelar ASEAN Women CEO Forum dan ASEAN Future Generation Business Forum pada Sabtu (2/9/2023).
ASEAN-BAC
Para narasumber mengisi sesi diskusi pada ASEAN Future Generation Business Forum yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Dewan Penasihat Bisnis ASEAN atau ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) sukses melaksanakan ASEAN Women CEO Forum dan ASEAN Future Generation Business Forum pada Sabtu (2/9). Kedua forum itu menekankan pentingnya kesetaraan gender dan kepemimpinan tokoh muda dalam lanskap bisnis di Asia Tenggara.

Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid menyoroti pemberdayaan perempuan dalam konteks Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan Visi Komunitas ASEAN 2025. Para perempuan pengusaha di Asia Tenggara kerap menghadapi tantangan yang lebih besar dibanding laki-laki pengusaha saat memulai dan mengelola bisnis.

Padahal, perempuan berperan besar dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah itu. Di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 64 juta pengusaha, dengan 37 juta di antaranya adalah usaha yang dipimpin perempuan. Lebih khusus, UMKM berkontribusi 60,51 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan 15,65 persen terhadap ekspor nonmigas.

UMKM juga menyerap 96,92 persen tenaga kerja. “Ini menegaskan peran penting UMKM dalam perekonomian, namun kebijakan sering kali gagal mengatasi kebutuhan khusus usaha yang dipimpin oleh perempuan,” ujar Arsjad Rasjid dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (4/9).

Pembangunan ekonomi hendaknya tidak hanya meningkatkan kondisi ekonomi perempuan, tetapi juga meningkatkan pendidikan dan kesadaran perempuan akan ketidaksetaraan akses bagi perempuan dalam dunia bisnis. Kesadaran inilah yang mendorong adanya perbaikan.

Perempuan di Asia Tenggara belum mendapatkan akses yang setara dalam pengambilan keputusan dan peran kepemimpinan. Hal ini menghambat kesejahteraan dan kontribusi kaum puan pada kemajuan dan inklusivitas di wilayah regional. Kesenjangan ini pun mengakibatkan hilangnya pendapatan sebesar 30 persen dan kerugian sekitar 17,5 persen bagi negara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...