BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan

BRI berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia.
Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
1 Januari 2024, 16:28
BRI Peduli
BRI
Button AI Summarize

Terus berkontribusi di berbagai bidang, termasuk di bidang sosial dan lingkungan, melalui aktivitas corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli kembali gulirkan program ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’. 

Lewat kegiatan ini BRI berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama yang tingkat pencemaran airnya sangat tinggi terutama akibat sampah yang menumpuk. 

Lewat program ini pula, BRI mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem sungai atau kali bersama-sama, khususnya mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.

Di tahun 2023, program ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’ kembali dilakukan di 100 titik sungai atau kali yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Program ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’ ini dilakukan melalui 18 regional office BRI dan telah dilakukan sejak tahun 2020 di berbagai wilayah di Indonesia. 

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan, program ini dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi asli sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat. 

"Kami ingin sungai-sungai di negeri ini kembali sebagaimana fungsi asalnya, yakni sebagai ruh kehidupan bagi masyarakat di sekitar sungai. Sungai dapat menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, budaya masyarakat yang ada,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/1).

Catur menambahkan, peradaban terbangun dari sungai yang ada dalam suatu wilayah yang menyebabkan masyarakatnya tumbuh dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kehidupan mereka. “Untuk itulah BRI hadir mengembalikan ruh sungai sebagai mana mestinya”.

Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan yang dilaksanakan oleh BRI ini menerapkan konsep Triple Bottom Line, yaitu Pro People, Pro Planet dan Pro Profit. Mengusung semangat Pro Planet dan Pro People, BRI tidak hanya melakukan normalisasi, pembersihan, pengerukan sungai.

Lebih dari itu, BRI juga membangun sejumlah sarana dan prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak, serta juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat yang bermanfaat bagi kehidupan. Hal ini sesuai tujuan program tersebut untuk menjaga ekosistem kehidupan di sekitar sungai.

Program ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. Pasalnya, sampah yang terkumpul dari pembenahan sungai tersebut dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik atau plastik.

Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas. 

Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah yang BRI sediakan bagi masyarakat. Setelah sampah dicacah, sampah pun dijual kepada pengumpul sampah dan masyarakat pun memperoleh pendapatan. 

Catur mengatakan, secara bertahap, setelah Pro Planet dan Pro People terwujud, maka manfaat dari pembersihan sungai dan pengelolaan sampah yang benar akan memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat sekitar, sehingga Pro Profit dapat direalisasikan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...