AgenBRILink Cetak Volume Transaksi Rp1,4 Kuadriliun Selama 2023
Kebutuhan finansial bagi masyarakat di area pelosok Indonesia semakin tinggi seiring pemerataan dan inklusi. Oleh karena itu, peran agen bank semakin strategis untuk menyediakan akses dan layanan keuangan formal bagi nasabah.
Kenyataan tersebut menjadi tanggung jawab bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui kehadiran AgenBRILink di seluruh penjuru negeri, terutama daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Dan selama 2023, tercatat peningkatan baik dari jumlah agen maupun volume transaksi.
Mengawali 2023, AgenBRILink berjumlah lebih dari 627 ribu agen dan sampai pengujung Desember 2023 jumlahnya menjadi lebih dari 740 ribu agen. Artinya, muncul tambahan sebanyak lebih dari 100 ribu agen baru sepanjang tahun.
Jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan BRI pada awal tahun. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pihaknya menargetkan penambahan jumlah AgenBRILink sebanyak 25 ribu agen per akhir 2023. Kenyataanya, jumlah agen bertambah 5 kali lipat.
Pencapaian gemilang juga terwujud dalam volume transaksi AgenBRILink selama 2023. Sebanyak lebih dari Rp1,4 kuadriliun atau tepatnya Rp1.427 triliun terjadi selama periode ini. Meningkat lebih banyak dari periode tahun 2022 yakni Rp1,3 kuadriliun.
“Angka fantastis ini menunjukkan komitmen BRI dalam mengakselerasi akses produk perbankan di masyarakat. Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan pemerataan transformasi keuangan bagi masyarakat daerah karena proses bisnis di AgenBRILink adalah hybrid atau cenderung digital,” ucap Sunarso dikutip dari keterangan pers, Kamis (11/1).
