Ini Sederet Dampak Investasi APRIL Group dalam Pembangunan Riau

Dengan total investasi lebih dari Rp 100 triliun, APRIL Group telah berperan penting dalam mengubah Pangkalan Kerinci dari sebuah dusun kecil menjadi sebuah kompleks industri yang maju.
Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
17 Agustus 2024, 08:23
APRIL
Dok APRIL
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Dengan total investasi lebih dari Rp 100 triliun, APRIL Group telah berperan penting dalam mengubah Pangkalan Kerinci dari sebuah dusun kecil menjadi sebuah kompleks industri yang maju,” seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (17/8). 

Investasi ini mencakup pembangunan berbagai unit produksi, termasuk pabrik pulp dan kertas, pabrik viscose-rayon serta pabrik kertas kemasan. 

Seperti apa dampak nyata dari pembangunan investasi yang dilakukan APRIL selama ini?

1. Menciptakan Ribuan Kesempatan Kerja

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan pengelolaan hutan tanaman industri (HTI), APRIL mempekerjakan tenaga kerja terampil dan berkompetensi di bidangnya. 

Saat ini, APRIL merupakan pemberi kerja terbesar di Pangkalan Kerinci dan salah satu yang terbesar di Provinsi Riau.

Menurut laporan keberlanjutan APRIL, per Desember 2023, jumlah karyawan di seluruh fasilitas dan unit bisnis APRIL mencapai 13.312 orang, meningkat sebesar 54 persen dibandingkan tahun 2019 akibat ekspansi operasional perusahaan untuk memasok material serat rayon dan kertas kemasan. 

Selain itu, APRIL juga mempekerjakan sekitar 26.128 tenaga kerja tidak langsung yang terlibat dalam penanganan fasilitas di sekitar area operasional, termasuk staf dari mitra pemasok dan karyawan kontraktor.

2. Pemberdayaan Masyarakat Setempat 

Selain kesempatan kerja, APRIL juga mendorong pengembangan masyarakat di sekitar area operasional untuk dapat memiliki kemandirian ekonomi.

Melalui program Community Development, APRIL membina 218 mitra UMKM yang terkait langsung dengan operasional perusahaan, yang telah menciptakan lebih dari 5.000 lapangan kerja. 

APRIL juga membina 87 UMKM yang bergerak di bidang kerajinan, mode, kuliner, dan bidang jasa lain agar dapat memberikan kontribusi kepada perekonomian daerah tanpa bekerja secara langsung di perusahaan.

Di bidang agribisnis, APRIL memberikan pelatihan praktik pertanian berkelanjutan kepada para petani lokal dan menawarkan alat produksi, bibit, serta pupuk untuk meningkatkan produktivitas. 

APRIL juga turut membantu penjualan dan promosi, dan pada 2023, rata-rata pendapatan rumah tangga para petani meningkat sebesar 83 persen.  

Berdasarkan survei terakhir yang dilakukan LPEM UI, program corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan oleh APRIL telah membantu meningkatkan pendapatan rumah tangga sebesar Rp 210 miliar di lima kabupaten di Riau, yaitu Pelalawan, Kuantan Singingi, Siak, Kampar, dan Kepulauan Meranti. 

3. Mendukung Pengembangan Pendidikan

Pendidikan juga menjadi sorotan penting untuk pembangunan masyarakat di sekitar area operasional APRIL. Hingga tahun 2023, APRIL telah memberikan pelatihan kepada 1.034 guru dan fasilitator lokal sebagai bagian dari program pembangunan sekolah, dan terus meningkatkan efektivitas belajar.

APRIL juga terus mendukung siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk memperoleh pendidikan lanjutan dengan memberikan beasiswa kepada 250 siswa SMA dan 99 mahasiswa program sarjana.  

Bekerja sama dengan empat sekolah vokasi di Riau, APRIL juga menawarkan program Teaching Factory (TeFa) yang membantu percepatan akses kerja bagi lulusan sekolah vokasi setempat. Seluruh siswa yang terdaftar pada tahun 2023, dipekerjakan di operasional APRIL. 

4. Investasi Baru Terus Mendorong Perekonomian Riau

Pada awal 2024, APRIL Group telah melakukan uji coba operasional pabrik kertas kemasan atau paperboard melalui PT Riau Andalan Paperboard International (RAPI). 

Nilai investasi pabrik ini beserta fasilitas penunjangnya mencapai Rp33,4 triliun, yang diproyeksikan dapat menghasilkan 1,2 juta ton kertas kemasan berkelanjutan setiap tahunnya. Investasi baru ini menjadi salah satu investasi manufaktur yang terbesar di Pulau Sumatera dalam satu dekade terakhir. 

Lebih dari 600 lapangan pekerjaan baru akan tercipta ketika kapasitas operasional penuh pabrik ini telah tercapai. Efek ganda dari investasi ini pun diyakini akan terus berkontribusi positif pada pembangunan Indonesia, khususnya di Provinsi Riau. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...