Foodcycle: Pengelola Sisa Makanan dari Katadata SAFE 2024 yang Diolah Jadi Pupuk
Katadata Indonesia berhasil menggelar Sustainability for The Future Economy atau SAFE 2024 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta pada 7-8 Agustus 2024 lalu.
Selain mengundang pembicara dari berbagai keahlian, SAFE 2024 juga menggandeng mitra yang memiliki inisiatif berkelanjutan. Salah satunya adalah FoodCycle.
Foodcycle Indonesia merupakan sebuah lembaga non-profit bank makanan yang didirikan sejak 2017. Hingga saat ini, Foodcycle Indonesia telah mendistribusikan lebih dari 700 ton bantuan makanan, dan terus memperluas jangkauan melalui 120.000 lebih penerima manfaat yang terdampak.
Selama gelaran SAFE 2024, Foodcycle berfokus mengumpulkan makanan yang tersisa dari event tersebut. Hasilnya, terdapat 8 kilogram (kg) makanan surplus selama dua hari terselenggaranya event tersebut dan telah didonasikan kepada penerima manfaat yakni Lentera Nusantara.
Co-Founder Foodcycle Indonesia, Herman Andryanto mengatakan, makanan yang surplus dari event Katadata SAFE 2024 telah didonasikan dan limbah makanannya diolah menjadi limbah organik.
Herman menuturkan, total limbah organik yang terkumpul dari event Katadata SAFE 2024 mencapai 26,97 kilogram (kg).
Nantinya, limbah organik ini akan diolah dengan metode biokonversi BSF untuk menghasilkan kurang lebih 2 kg sumber protein dan 1,5 kg pupuk organik.
"Untuk organic waste juga sudah kami kumpulkan dan kami olah dengan biokonversi BSF sehingga tidak menyasar ke TPA (tempat pembuangan akhir)," ujar Herman kepada Katadata Green, Senin (19/8).
Sementara itu, total emisi setara karbondioksida yang dilepas dari limbah makanan tersebut adalah sebesar 87.425 kg atau setara dengan mengendarai kendaraan diesel sejauh 524 kilometer (km).
Herman berharap, Foodcycle Indonesia bisa terus berkolaborasi dengan Katadata di event selanjutnya terutama di bidang food loss and waste (FLW).
"Tentunya kita berharap dapat berkolaborasi lagi dengan Katadata di event selanjutnya,” terang dia.
Adapun, rangkaian SAFE 2024 diadakan mulai awal tahun ini dan ditutup dengan laporan khusus Konferensi Tingkat Tinggi PBB mengenai Perubahan Iklim atau COP ke-29 di di Baku, Azerbaijan pada November 2024.
