7 Cara Efektif Obati Sakit Kepala dengan Ramuan Herbal
Sakit kepala adalah kondisi umum yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari banyak orang. Di Indonesia, penggunaan ramuan herbal sebagai alternatif penyembuhan semakin populer.
Selain relatif lebih aman, ramuan herbal juga memiliki efek samping yang lebih minim dibanding obat kimia.
Mengutio pafikajen.org, berikut ini tujuh cara efektif mengobati sakit kepala menggunakan ramuan herbal berdasarkan data dan penelitian di Indonesia.
Jahe
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan jahe. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, jahe juga dikenal memiliki khasiat sebagai obat sakit kepala. Penelitian di Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa ekstrak jahe mampu mengurangi intensitas sakit kepala migrain.
Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan menyeduh jahe segar dengan air panas dan meminumnya seperti teh. Selain mengurangi rasa sakit, ramuan ini juga membantu merelaksasi otot-otot tegang di kepala.
Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Kandungan anti-inflamasi pada temulawak sangat efektif untuk meredakan sakit kepala.
Kamu bisa membuatnya menjadi ramuan dengan cara menumbuk temulawak dan merebusnya bersama air. Minumlah air rebusan ini secara teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Daun Peppermint
Daun peppermint mengandung menthol yang memberikan efek dingin dan menenangkan. Di Indonesia, daun ini dijual dalam bentuk segar atau minyak esensial. Penelitian di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia menunjukkan bahwa menthol bisa meredakan sakit kepala tegang.
Kamu bisa mengoleskan minyak peppermint di pelipis atau membuat teh dari daun peppermint untuk meredakan sakit kepala.
Sambiloto
Tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) dikenal dengan rasa pahitnya, namun memiliki banyak manfaat kesehatan. Sebuah penelitian di Universitas Airlangga menemukan bahwa sambiloto memiliki efek analgesik yang bisa mengurangi sakit kepala.
Kamu bisa merebus beberapa daun sambiloto dan meminum air hasil rebusannya. Meski rasanya pahit, khasiatnya untuk meredakan sakit kepala sangat signifikan.
Daun Salam
Tidak hanya sebagai bumbu dapur, daun salam juga memiliki manfaat untuk mengatasi sakit kepala. Daun salam dikenal mengandung flavonoid dan tanin yang dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala.
Penelitian di Institut Pertanian Bogor menyatakan bahwa konsumsi ekstrak daun salam mampu mengurangi frekuensi sakit kepala migrain pada subjek uji.
Cara mengonsumsinya bisa dengan menyeduh beberapa lembar daun salam segar dalam air panas dan minum selagi hangat.
Lavender
Dikutip dari Aga Kareba, Lavender memiliki aroma yang menenangkan dan sering digunakan dalam terapi aroma untuk mengurangi stres dan sakit kepala. Kamu bisa menggunakan minyak esensial lavender dengan cara mengoleskannya di pelipis atau mencampurkannya dalam air untuk mandi.
Penelitian di Universitas Padjadjaran menunjukkan bahwa inhalasi aroma lavender dapat mengurangi intensitas sakit kepala pada pasien.
Serai Wangi
Serai wangi atau lemongrass adalah tanaman herbal yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi sakit kepala. Minyak esensial dari serai wangi memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu meredakan stres yang sering menjadi penyebab sakit kepala.
Kamu bisa menambahkan beberapa tetes minyak serai wangi ke dalam air hangat untuk mandi atau menghirup aromanya langsung.
Mengobati sakit kepala dengan ramuan herbal adalah alternatif yang layak dipertimbangkan. Penggunaan jahe, temulawak, peppermint, sambiloto, daun salam, lavender, dan serai wangi telah terbukti efektif berdasarkan penelitian di berbagai universitas di Indonesia.
Selain mudah didapatkan, ramuan herbal ini juga memiliki risiko efek samping yang lebih rendah dibandingkan obat kimia. Jadi, sebelum kamu mengambil obat kimia, cobalah ramuan herbal ini untuk meredakan sakit kepala secara alami.
Dengan memahami manfaat dari berbagai ramuan herbal ini, kamu akan lebih siap menghadapi sakit kepala tanpa harus bergantung pada obat-obatan kimia.
Perlu diingat, meski ramuan herbal alami, kamu tetap harus mengonsumsinya dengan bijak dan sesuai dosis yang dianjurkan. Jika sakit kepala terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.