Jangan Anggap Sepele Dampak Merokok terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut!

Merokok berdampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut, dari noda membandel hingga risiko kanker. Yuk, kenali bahayanya!
Septiani Teberlina
Oleh Septiani Teberlina - Tim Publikasi Katadata
22 April 2025, 15:13
Ilustrasi merokok
Pexel
Ilustrasi merokok
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Tahukah Anda, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. Padahal, merokok merupakan kebiasaan yang memiliki dampak negatif terhadap kesehatan tubuh secara umum, termasuk kesehatan gigi. Panas yang ditimbulkan dari rokok, serta kandungan zat berbahaya dalam rokok, seperti nikotin dan tar dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut yang serius. Simak penjelasan berikut ini untuk memahami lebih lanjut mengenai bahaya rokok terhadap kesehatan gigi dan mulut.

Noda yang Membandel pada Gigi
Nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok dapat menimbulkan adanya noda kecoklatan atau bahkan kehitaman pada gigi. Zat-zat tersebut menempel pada gigi dan sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi. Bahkan pada kasus-kasus noda atau stain yang berat tidak cukup dihilangkan dengan scaling, terkadang membutuhkan prosedur stain removal pula untuk benar-benar menghilangkan noda-noda akibat rokok dengan sempurna. Jika Anda mengalami hal ini, segera kunjungi dokter gigi terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Perubahan Warna Gusi
Normalnya, gusi kita berwarna coral pink. Sama halnya dengan kulit, gusi juga memiliki melanosit, yaitu sel penghasil pigmen kecoklatan, yaitu melanin. Normalnya, jumlah melanosit pada gusi dan jumlah melanin yang dihasilkan dalam batas wajar. Namun, bahan-bahan kimia pada rokok seperti nikotin, benzopyrene, dan polycyclic amine dapat meningkatkan jumlah melanin sehingga menimbulkan tampilan gusi yang kecoklatan atau kehitaman. Warna gusi dapat semakin gelap, bergantung pada sudah berapa lama kebiasaan merokok berlangsung dan berapa batang rokok per harinya. Warna kecoklatan ini pun tidak dapat hilang sepenuhnya, hanya bisa benar-benar hilang setelah dilakukan prosedur ablasi oleh dokter gigi terdekat.

Penumpukan Karang Gigi serta Penyakit Gusi dan Periodontal
Selain mengubah warna gusi, rokok juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah yang mengalir ke gusi pun menurun. Padahal, di dalam darah banyak sekali faktor-faktor penyembuhan dan sel-sel imun yang berperan penting dalam melawan bakteri jahat pada gusi. Dengan menurunnya aliran darah ke gusi, menurun pula kemampuan gusi dan jaringan penyangga gigi (jaringan periodontal) terhadap bakteri-bakteri jahat tersebut sehingga lebih rentan terhadap penyakit periodontal.

Selain itu, nikotin dan tar yang terkandung pada rokok dapat meningkatkan akumulasi plak, yang lama-kelamaan akan mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi mengandung bakteri jahat yang dapat “menggerogoti” tulang penyangga gigi. Ditambah lagi dengan sel-sel imun yang berkurang karena menurunnya aliran darah, tulang penyangga gigi akan lebih cepat “dimakan” oleh bakteri dari karang gigi. Apa akibatnya? seiring dengan menurunnya tulang penyangga gigi, semakin bertambah pula tingkat kegoyangan gigi. Apabila dibiarkan begitu saja atau tidak segera ke dental Cibubur untuk scaling, lama-kelamaan gigi akan tanggal.

Solusinya adalah segera ke dokter gigi terdekat untuk dilakukan scaling atau pembersihan karang gigi. Namun, sebenarnya sia-sia apabila scaling tidak disertai dengan usaha untuk mengurangi kebiasaan merokok, karena karang akan cepat kembali lagi.

Bau Mulut
Bau mulut atau halitosis adalah masalah umum yang dialami oleh perokok. Sisa partikel rokok yang menempel di rongga mulut, berkurangnya produksi air liur, serta peningkatan jumlah bakteri anaerob di lidah dan gusi menyebabkan bau mulut yang sulit dihilangkan. Bau ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pribadi tetapi juga dapat mempengaruhi interaksi sosial. Anda bisa mengkonsultasikan masalah ini ke dental Cibubur untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Meningkatkan Risiko Gigi Berlubang
Telah disebutkan sebelumnya bahwa merokok dapat menyebabkan menurunnya produksi air liur. Faktanya, di dalam air liur terdapat banyak zat-zat yang bisa mencegah terjadinya gigi berlubang. Jika Anda mulai mengalami keluhan seputar gigi berlubang, segera periksa kondisi gigi Anda ke dokter gigi terdekat.

Gangguan Penyembuhan Luka
Merokok juga dapat mengganggu proses penyembuhan luka, misalnya penyembuhan pasca sariawan, atau penyembuhan pasca pencabutan gigi. Hal ini terjadi karena berkurangnya aliran darah akibat penyempitan pembuluh darah. Sel-sel imun dan suplai oksigen serta nutrisi ke jaringan yang sedang luka pun terhambat, sehingga dapat memperlama waktu pemulihan luka dan meningkatkan risiko infeksi.

Risiko Kanker Mulut
Salah satu dampak paling serius dari merokok adalah peningkatan risiko kanker mulut. Rokok mengandung karsinogen yang dapat menyebabkan mutasi sel-sel dalam rongga mulut. Risiko kanker meningkat secara signifikan pada perokok berat atau mereka yang telah merokok dalam jangka waktu lama. Gejala awal kanker mulut meliputi luka yang tidak sembuh, bercak putih atau merah di dalam mulut, serta rasa sakit yang berkepanjangan. Bila Anda mengalami gejala tersebut, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter gigi terdekat.

Mengganggu Keberhasilan Perawatan Implan Gigi
Perokok memiliki tingkat keberhasilan yang lebih rendah dalam perawatan gigi, termasuk pemasangan implan gigi. Merokok menghambat proses osseointegrasi, yaitu penyatuan antara tulang dan implan gigi, yang dapat menyebabkan kegagalan implan. Oleh karena itu, dokter gigi sering kali menyarankan pasien untuk berhenti merokok sebelum menjalani prosedur implantasi di dental Cibubur atau klinik gigi terdekat lainnya.

Yuk konsultasikan masalah gigi Anda dengan dokter gigi Damessa Family Dental Care terdekat! Damessa Family Dental Care dilengkapi dengan alat dan fasilitas yang lengkap serta dokter giginya yang tentunya ramah dan profesional. Jadi, tunggu apalagi? Booking sekarang.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...