IIF Fokus Pendanaan Hijau, Berefek Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan

Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menekankan delapan prinsip dalam penyaluran pembiayaan infrastruktur, yang pada prinsipnya terkait dengan efek positif pada lingkungan dan sosial.
Sahistya Dhanesworo
Oleh Sahistya Dhanesworo - Tim Publikasi Katadata
10 September 2025, 16:45
CFO IIF Eri Wibowo memaparkan soal fokus pendanaan hijau.
Katadata
CFO IIF Eri Wibowo memaparkan soal fokus pendanaan hijau.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Chief Financial Officer (CFO) Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Eri Wibowo menekankan komitmen perusahaannya pada aspek sosial dan lingkungan dalam praktik bisnis dan pembiayaan infrastruktur yang disalurkan.

Pesan ini disampaikan Eri dalam diskusi plenary session bertajuk “Capital & Continuity: Sustainable Growth Amid Disruption” dalam acara Katadata Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2025.

Sebagai lembaga keuangan yang dibentuk pemerintah dan pemangku kepentingan internasional, IIF memiliki mandat untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Indonesia serta membantu penerapan ESG (Environmental, Social, Governance) yang sesuai dengan standar internasional.

“Dalam pemberian kredit kita menerapkan prinsip sosial dan lingkungan, ada delapan prinsip berdasarkan AFC Performance Standard, ini juga yang diterapkan oleh World Bank Group. [Sementara] dalam pembiayaan kita melakukan penghitungan apakah pembiayaan yang kami lakukan itu punya dampak positif terhadap lingkungan,” ujar Eri dalam diskusi di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Delapan prinsip yang dimaksud antara lain; sistem penilaian dan manajemen sosial-lingkungan, kondisi pekerja dan lingkungan kerja, pencegahan dan pengurangan polusi serta perubahan iklim, kesehatan, keselamatan dan keamanan masyarakat, konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya alam, masyarakat adat, properti dan warisan budaya, serta terkait tanah dan lahan (land acquisition).

Terkait dampak positif terhadap sosial dan lingkungan, Eri unjuk gigi soal kebermanfaatan dari proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai IIF.

Pembangkit listrik yang dibiayai IIF misalnya, telah menjangkau 709.900 rumah tangga, lalu fasilitas untuk air total mencapai 27.051 liter per detik, kemudian rumah sakit telah menjangkau 351.000 pasien per tahun.
Khusus untuk pembangkit listrik, Eri menekankan bahwa IIF berfokus pada pembangkit listrik dengan energi terbarukan.

“Jadi 25% dari portfolio kita adalah untuk electricity dalam hal ini adalah energi terbarukan. Kemudian disusul oleh telco 20%, lalu road, water, kemudian airport,” ujar dia.

“Dari sisi renewable energy kita fokus pada geothermal, hydro, angin, biogas dan juga solar. Dari sisi total yang IIF biayai itu, outputnya sebesar 687 megawatt. Kita berkontribusi sekitar lima persen pembiayaan dan juga kalau menghitung pengurangan emisi karbon kita berkontribusi sekitar 500.000 ton,” imbuhnya.

Ditanya soal kemungkinan untuk membiayai usaha skala menengah, Eri menjawab bahwa IIF tidak menutup kemungkinan.

“Tidak menutup kemungkinan ada pengusaha skala menengah yang mengajukan pembiayaan, kita juga bisa dukung selama itu memang sesuai dengan sektor yang bisa kita biayai dan juga bisa menjalankan prinsip-prinsip social-environment yang kita syaratkan,” terangnya.

Di tahun ke-6 penyelenggaraannya, Katadata SAFE 2025 mengusung tema “Green for Resilience” sebagai respons terhadap tantangan krisis iklim dan dinamika global, sekaligus menegaskan pentingnya ekonomi hijau sebagai solusi strategis untuk memperkuat ketahanan dan keberlanjutan pembangunan nasional.

Melalui berbagai rangkaian seperti forum tingkat tinggi, lokakarya, pameran interaktif, dan kolaborasi kreatif antara keberlanjutan dan seni, SAFE menjadi wadah penggerak aksi nyata menuju masa depan ekonomi yang inklusif dan tangguh.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Arif Hulwan

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...