Misi Jack Ma di Asian Games
Jack Ma, pendiri perusahaan e-commerce sekaligus CEO Alibaba akan hadir di upacara penutupan Asian Games 2018. Kedatangan Jack Ma bertujuan untuk memberi apresiasi atas penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan terbesar di Asia ini. Selain itu, kedatangannya juga sebagai bentuk dukungan pada Asian Games 2022 yang akan diselenggarakan di Hangzou, Tiongkok, yang merupakan tanah kelahirannya.
(Baca : Jack Ma Akan Menonton Penutupan Asian Games 2018)
Dengan jaringan bisnis yang besar, Jack masuk dalam jajaran orang terkaya. Majalah Forbes merilis, tahun ini Jack Ma berada pada urutan ke-20 orang terkaya dunia dan ketiga di Asia. Selain itu, pria kelahiran 10 September 1964 tersebut juga berada pada urutan ke-21 sebagai orang paling berpengaruh dunia. Atas kemampuannya dalam mengembangkan bisnis digital, Jack Ma bahkan didapuk Pemerintah Indonesia sebagai penasihat steering committee roadmap e-commerce pada 2017 lalu.
(Lihat : Menanti Petuah Jack Ma untuk Indonesia)
Jack Ma memiliki jaringan bisnis yang besar di bawah naungan Alibaba Group. Usahanya dimulai dari mendirikan marketplace Alibaba pada 1999 yang kemudian berkembang menjadi Taobao, Aliexpress, dan Alimama. Selanjutnya, jaringan bisnis Jack Ma ini meluas ke berbagai sektor seperti jasa pembayaran, pengelolaan data, mesin pencarian, media digital, hingga identifikasi dan pemantauan produk. Dari berbagai bisnis yang semakin berkembang, Forbes mencatat total harta kekayaan Jack Ma saat ini mencapai US$ 38,7 miliar atau setara Rp 570 triliun.
