Sekolah Kampung, Tingkatkan Kompetensi Masyarakat Tanah Papua
Lembaga masyarakat sipil EcoNusa bersama Insist Yogyakarta bekerja sama membangun Sekolah Kampung di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku. Materi yang dibahas berupa kemandirian pangan, energi, serta lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan. Program ini diperuntukkan bagi kepala, tokoh, dan kader kampung.
Sampai Oktober 2021, semua wilayah yang ada Sekolah Kampung telah menerapkan budidaya pertanian berkelanjutan. Capaian lainnya, seperti di Halmahera dan Seram, dibangun reaktor biogas untuk mengatasi banyaknya ternak sapi di wilayah tersebut. Di Seram Barat dan Kaimana didirikan rumah pengering untuk meningkatkan kualitas tanaman pala, kopra, dan cengkeh.
Di Kabupaten Klayili, pemerintah kampung turut terlibat dengan mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan Belanja Kampung (APBK) untuk pengolahan sereh wangi jadi minyak atsiri. Sedangkan di Merauke, dilakukan pengambangan pangkalan data dan informasi kampung.
Dalam prosesnya, Sekolah Kampung berkontribusi meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya alam dan pertanian berkelanjutan. Praktik ini kemudian dapat meningkatkan produksi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, sekolah ini juga membentuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
