INFOGRAFIK: Gerbang Baru Ekonomi Indonesia di Amerika Latin
Indonesia memperluas pasar ke Amerika Latin melalui penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (IP-CEPA) dengan Peru. Ini adalah perjanjian kedua Indonesia dengan negara Amerika Latin setelah Chili (IC-CEPA) pada 2017 lalu.
“Kita akan kerja sama meningkatkan perdagangan antara kedua negara,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam keterangan pers bersama Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Istana Merdeka, Senin, 11 Agustus.
Kerja sama ini termasuk penghapusan untuk tarif masuk produk di kedua negara. Indonesia menghapus tarif hingga 85% untuk 9.700 impor produk Peru. Sebaliknya, Peru menghapus tarif hingga 87% untuk 6.900 impor produk Indonesia.
Peru adalah negara ketiga terluas di Amerika Latin, dengan luasan mencapai lebih dari 1,2 juta kilometer persegi. Produk Domestik Bruto (PDB) Peru mencapai US$289,2 miliar, terbesar ke-7 di kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Komoditas ekspor unggulan Peru termasuk tembaga, emas, minyak bumi, buah-buahan beri dan anggur, pangan ternak, kopi, hingga biji kakao. Nilai impornya per 2024 mencapai US$55,03 miliar.
Negara ini juga merupakan pasar ekspor utama Indonesia di Amerika Latin setelah Brasil dan Chili, dengan nilai ekspor mencapai US$329,4 juta. Komoditas ekspor unggulan Indonesia ke Peru termasuk mobil dan kendaraan bermotor, alas kaki, biodiesel, dan kertas.
Salah satu pelabuhan besar di Amerika Latin yaitu Pelabuhan Chancay di Peru, juga dikenal sebagai hub penting untuk perdagangan antara negara-negara Amerika Latin dengan Asia.
“Bisa saja nanti Peru menjadi hub (Indonesia) di Amerika Latin karena kita juga sudah punya perjanjian dengan Chile juga,” kata Menteri Perdagangan Budi Santoso, Senin, 11 Agustus.
Tahun ini, pemerintah mengebut penandatanganan sejumlah perjanjian dagang di tengah kebijakan tarif resiprokal AS. Sejumlah negosiasi perjanjian dagang yang ditargetkan rampung termasuk dengan Peru (IP-CEPA), Uni Eropa (IEU-CEPA), Kanada (ICA-CEPA), Eurasia melalui Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (IEAEU-FTA), dan Tunisia melalui Indonesia-Tunisia Preferential Trade Agreement (IT-PTA).
