Manfaat Buah Delima dan Bahayanya untuk Tubuh
Buah delima dikenal sebagai buah-buahan yang punya antioksidan tinggi. Umumnya buah delima memiliki tampilan kulit dan biji bewarna merah. Buah ini tergolong superfood karena memiliki banyak vitamin serta gizi yang baik untuk tubuh.
Dilansir dari Dikes.badungkab.go.id, hasil penelitian menunjukkan kalau buah delima mengandung 40% vitamin C. Tidak hanya itu, buah dengan nama latin punica granatum ini juga menyimpan kandungan vitamin A, vitamin E, kalium, serat, yang bakal bermanfaat bagi tubuh.
Meski demikian, memakan buah delima sembarangan bisa berisiko membahayakan tubuh. Untuk itu, penting untuk Anda mencari tahu bagaimana manfaat dan bahaya menyantap buah delima.
Katadata.co.id akan mengulas manfaat buah delima dan bahayanya untuk kesehatan tubuh. Berikut penjelasannya:
Sekilas Tentang Buah Delima
Selain untuk dikonsumsi, buah delima juga ditanam sebagai tanaman hias di rumah. NS Budiana dalam bukunya Buah Ajaib Tumpas Penyakit, menjelaskan bahwa buah berbiji merah ini berasal dari Iran, Afghanistan, serta sekitar Himalaya. Buah ini kemudian tersebar luas ke negara beriklim tropis dan subtropis.
Delima memiliki kulit buah yang halus, dan warnanya beragam tergantung jenisnya. Adapun jenis buah delima yang kerap ditanam dan ditemui di Indonesia merupakan buah delima merah.
Buah delima berbentuk bulat, berdiameter antara 5 cm - 12 cm, dan di ujungnya terdapat mahkota kecil. Buah ini masuk dalam golongan jenis buah buni. Di bagian dalam, buah delima memiliki banyak biji. Ukurannya kecil dengan bentuk persegi panjang agak pipih. Biji ini berwarna merah tua.
Ketika sudah masak, buah delima bisa dikonsumsi langsung atau dibuat menjadi berbagai olahan. Misalnya, buah delima dijadikan jus, campuran salad buah dan rujak buah.
American Journal of Cardiology pernah melakukan penelitian menarik tentang buah delima. Dalam prosesnya, sekitar 45 orang relawan penderita jantung koroner mengikuti penelitian tersebut. Mereka dibagi dua kelompok, salah satunya diharuskan meminum 8 1/2 ons jus buah delima per hari.
Hasil penelitian itu menunjukan, kelompok yang meminum jus delima mengalami peningkatan aliran darah ke otot jantung sampai 17 %. Sehingga bisa ditarik kesimpulan, jika manfaat buah delima sangat besar untuk kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi Buah Delima
Buah delima diyakini mengandung senyawa kimia yang penting bagi tubuh. Untuk mengetahuinya, berikut daftar kandungan gizi buah delima berdasarkan artikel di Dikes.badungkab.go.id.
Kandungan gizi delima per 100 gr:
- Energi 346 kJ (83 kcal)
- Karbohidrat 18,7 gram
- Gula 13,7 gram
- Diet serat 4,0 gram
- Lemak 1,2 gram
- Protein 1,7 gram
- Thiamine (Vit. B1) 0,07 miligram (5%)
- Riboflavin (Vit. B2) 0,05 miligram (3%)
- Niacin (Vit. B3) 0,29 miligram (2%)
- Asam pantotenat (B5) 0,38 miligram (8%)
- Vitamin B6 0,08 miligram (6%)
- Folat (Vit. B9) 38 miligram (10%)
- Vitamin C 10 miligram (17%)
- Kalsium 10 miligram (1%)
- Besi 0,30 miligram (2%)
- Magnesium 12 miligram (3%)
- Fosfor 36 miligram (5%) Kalium 236 miligram (5%)
- Seng 0,35 miligram (3%)
Manfaat Buah Delima
Buah delima sangat baik dikonsumsi, karena memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Selain kaya nutrisi, buah delima pun menyimpan banyak air, khususnya pada bagian bijinya atau disebut juga aril.
Dikutip dari Alodokter.com, setidaknya ada beberapa manfaat buah delima untuk kesehatan, sebagai berikut:
1. Mengurangi Risiko Radang Sendi
Buah delima memiliki sifat antiradang, sehingga cocok dikonsumsi bagi penderita radang sendi. Buah delima juga diyakini mengandung senyawa yang mampu meredakan kerusakan sendi bagi pengidap osteoarthritis. Meski demikian, penelitian yang mengungkap hal tersebut hanya mengambil studi kasus dari uji coba pada hewan.
2. Mencegah Kanker
Memiliki antioksidan tinggi membuat buah delima dipercaya mampu mencegah kanker, terutama kanker prostat, kanker payudara, dan lainnya. Untuk merasakan manfaat tersebut, buah delima bisa dikonsumsi dengan cara diminum. Isian buahnya dapat diolah menjadi jus.
3. Mencegah Penyakit Jantung
Buah delima ternyata bisa digunakan untuk mencegah penyakit jantung . Berbagai nutrisi yang ada di dalamnya, dapat membantu melancarkan aliran darah ke jantung, serta pembuluh darah di seluruh tubuh.
4. Menurunkan Kolesterol Jahat
Dari sejumlah penelitian, ditemukan jika buah dan sayur yang mengandung antioksidan serta kaya akan serat, diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Meski begitu, buah delima belum bisa dikatakan mampu menurunkan kadar kolesterol jahat secara konsisten.
Bahaya Buah Delima untuk Tubuh
Meski memiliki banyak manfaat, buah delima juga bisa membahayakan tubuh. Apalagi, jika buah ini dikonsumsi secara sembarangan. Mengutip dari sehatq.com, berikut sejumlah bahaya buah delima.
Berbahaya untuk Ibu Hamil
Bagian buah delima yang membahayakan ibu hamil adalah ekstraknya. Sebab, pengolahan ekstrak buah delima dengan tidak tepat bisa berisiko bagi tubuh, karena belum terjamin keamanannya.
Ibu hamil dan menyusui sebenarnya boleh memakan buah delima, hanya saja dalam jumlah wajar dan dikonsumsi secara benar. Kondisi ibu hamil dan menyusui sangat sensitif, oleh karenanya dianjurkan memakan buah delima dalam kondisi alami.
Menyebabkan Alergi
Buah delima sebenarnya aman untuk dikonsumsi. Namun, ada kemungkinan buah ini bisa menimbulkan reaksi alergi, terutama pada orang yang alergi terhadap buah delima.
Reaksi alergi dari buah delima, umumnya memiliki gejala yang sama saja dengan alergi pada makanan. Misalnya, penderita akan mengalami gatal, bentol, hidung berair, dan lainnya.
Untuk orang yang alergi buah delima, dianjurkan tidak mengonsumsinya. Apalagi memakan berbagai olahannya, misalnya jus dan ekstrak buah delima.
Berbahaya bagi Penderita Tekanan Darah Rendah
Dari penjelasan di atas, buah delima memang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, untuk penderita tekanan darah rendah, justru sebaliknya. Ada kemungkinan buah ini bisa memiliki efek samping buruh bagi tubuh.
Meskipun begitu, bagi Anda yang menderita tekanan darah rendah tetap bisa mengonsumsi buah satu ini, asalkan dalam jumlah wajar.
Berisko Keracunan
Setiap bagian dari tanaman buah delima kemungkinan mengandung zat racun. Misalnya akar, batang, atau cangkangnya. Untuk menghindari risiko keracunan, sebaiknya bagian-bagian itu tidak dikonsumsi.
Begitulah ulasan tentang manfaat buah delima dan bahayanya untuk tubuh. Selain rasanya yang enak, buah delima juga bisa dijadikan ladang bisnis baru. Sebab, pohonnya sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias.