5 Rekomendasi Tempat Wisata Edukasi Kebun Binatang di Yogyakarta

Tifani
Oleh Tifani
31 Agustus 2022, 14:06
tempat wisata, kebu
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/nym.
Pengunjung memberi makanan pada kura-kura di Gembira Loka Zoo, Yogyakarta, Selasa (3/5/2022). Menurut pihak pengelola kebun binatang tersebut jumlah pengunjung pada libur Lebaran tahun ini melonjak dibandingkan tahun lalu karena adanya pembatasan kunjungan saat itu.

Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata hits yang menarik untuk dikunjungi. Tempat wisata ini pun terbagi dalam banyak jenis, seperti wisata alam seperti pantai dan air terjun serta wisata edukasi seperti museum dan kebun binatang. Kebun binatang atau taman margasatwa menjadi tempat hewan untuk dipelihara dan dilindungi di lingkungan buatan. Hewan juga akan dipertontonkan kepada masyarakat.

Kebun binatang selalu dijadikan sebagai tempat rekreasi saat liburan bersama keluarga. Selain itu kebun binatang bisa dijadikan sebagai wahana edukasi bagi anak-anak tentang kecintaan pada binatang baik liar, jinak dan yang sudah akan punah. Berikut rekomendasi tempat wisata edukasi kebun binatang di Yogyakarta.

 1. Gembira Loka Zoo

Gembira Loka Zoo adalah kebun binatang terlengkap di Yogyakarta. Kebun binatang ini sudah buka sejak tahun 1956. Kebun binatang Gembira Loka memiliki banyak koleksi spesies dari berbagai belahan dunia, mulai dari orang utan, gajah Asia, simpanse, harimau, dan sebagainya.

Dilansir dari laman resminya, ide awal pembangunan Gembira Loka Zoo berasal dari keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII akan tempat hiburan bernama Kebon Rojo pada 1933. Ide tersebut pun direalisasikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan bantuan seorang arsitek berkebangsaan Belanda, Ir Karsten. Loka Zoo memiliki tempat yang sangat luas. Namun jangan khawatir, sebab pengunjung dapat menunggang kereta mini untuk menuju ke setiap spot binatang.

Selain memiliki aneka koleksi hewan yang lengkap, Gembira Loka Zoo juga memiliki banyak wahana bermain. Ada wahana kapal yang memberikan pengalaman liburan yang berbeda untuk anak. Ada juga wahana menunggang gajah dan berfoto dengan beragam satwa.

Gembira Loka Zoo semakin menarik dikunjungi karena memiliki varian binatang yang cukup lengkap, dan jarang ditemui di kebun binatang lainnya. Beberapa di antaranya seperti babi hutan, meerkat, dan singa Afrika. Bagi pengunjung yang suka naik sepeda, ada juga program berkeliling kebun binatang, dengan naik sepeda.

Harga tiket masuk kebun binatang ini dibanderol Rp 60 ribu saat weekdays atau hari biasa, dan Rp 75 ribu saat weekend atau hari libur. Gembira berada di Jalan Kebun Raya Nomor 2, Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. Gembira Loka Zoo buka setiap Senin – Kamis, Sabtu dan Minggu, mulai pukul 08.30 – 16.00 WIB

2. Suraloka Zoo

Suraloka Zoo hadir menjadi tempat wisata baru di Yogyakarta. Mengusung konsep layaknya kebun binatang, Suraloka Zoo dapat menjadi pilihan wisata bersama keluarga di akhir pekan. Suraloka Zoo terletak di Jalan Boyong, Nomor 97, Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Suraloka Zoo dapat ditempuh selama satu jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Berada di sekitar kawasan Kaliurang membuat Suraloka Zoo dapat menyajikan udara yang bersih, jauh dari asap knalpot wilayah perkotaan.

Pohon-pohon yang rimbun juga membuat suasana asri dan cocok untuk bersantai bersama keluarga. Suraloka Zoo menyediakan fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari kafe, resto, greenhouse hingga tempat menginap. Sehingga bagi wisatawan yang berasal dari luar daerah Yogyakarta tak perlu risau untuk mencari tempat beristirahat setelah perjalanan jauh.

Suraloka Zoo buka setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 17.00. Harga tiket masuk Suraloka Zoo berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu.

3. Wildlife Rescue Center

Wildlife Rescue Center atau WRC menjadi rumah sementara bagi hewan liar langka yang hampir punah. WRC berlokasi di Jalan Pengasih-Nanggulan, Derwolo, Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Wildlife Rescue Center berdiri di atas lahan seluas 14 hektar. Mulanya WRC merupakan konservasi satwa yang menampung 160 satwa, yang didapat dari hasil sitaan atas kepemilikan ilegal dan perdagangan ilegal satwa, seperti orang utan, elang jawa, buaya dan owa.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...