Sinopsis Novel Rindu, Perjalanan Panjang Sebuah Kerinduan

Destiara Anggita Putri
23 September 2022, 13:32
Sinopsis Novel Rindu
Unsplash

Bagi pecinta novel, karya-karya Tere Liye tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja. Memulai debut penulis sejak 2015 melalui novel Hafalan Shalat Delisa, dia telah merilis lebih dari 50 novel sepanjang karir penulisannya.

Kemampuannya dalam mengemas cerita selalu berhasil membuat pembaca jatuh hati, termasuk ketika Anda membaca sinopsis novel Rindu. Hampir setiap novel yang dirilis Tere Liye sukses menjadi best seller hingga dicetak berkali-kali sampai saat ini.

Popularitas yang sama juga diraih oleh novel Rindu. Rilis pada tahun 2014 oleh penerbit Republika. Tidak hanya laris terjual, novel ini juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai novel religi terbaik dalam ajang Islamic Book Award 2015. 

Novel Rindu berkisah tentang masa lalu, kebencian, kebohongan, cinta, dan kemunafikan yang dikemas dengan apik. Lima kisah dalam sebuah perjalanan panjang sebuah kerinduan yang tentunya pastinya akan disukai oleh para pembaca, 

Bila Anda adalah pembaca setia karya-karya Tere Liye, berikut ini sinopsis novel Rindu untuk Anda. 

Sinopsis Novel Rindu

KIsah berawal dari perjalan ibadah haji yang dilakukan oleh Keluarga Daeng Andipati dan istri beserta kedua putrinya, Ana dan Elsa pada tahun 1938. Tepatnya, mereka melakukan perjalanan itu pada 1 Desember 1098 dengan  menggunakan kapal Blitar Holland.

Ana digambarkan  sebagai gadis kecil berusia 9 tahun yang periang, baik hati, senang berceloteh, selalu ingin tahu. Sedangkan Elsa digambarkan sebagai gadis 15 tahun yang pendiam, baik hati dan sering berdebat dengan adiknya bila Ia sedang membuat ulah. Mereka berdua adalah anak-anak yang patuh pada orang tuanya.

Cerita dimulai dari pelabuhan Makassar saat kapal Blitar Holland merapat disana. Kapal ini merupakan kapal uap terbesar pada zaman itu yang oleh perusahaan besar asal Belanda, Koninklijke Rotterdam.

Ketika tiba di sana, Keluarga Daeng Andipati mendapat sambutan yang hangat dari  kapten kapal bernama Philips. Tidak hanya mereka, tokoh lain yang turut serta dalam perjalanan tersebut adalah Ahmad Karaeng yang lebih dikenal oleh masyarakat Makassar sebagai Gurutta.

Ia adalah seorang ulama terkenal yang berperawakan tinggi namun  tidak kurus maupun tidak gemuk. Ia berusia 75 tahun dan berpenampilan mengenakan sorban putih, kemeja polos, celana kain bersahaja, dan terompah kayu.

Sinopsis novel Rindu juga akan mengenalkan Anda pada karakter Ambo Uleng, seorang pemuda yang memiliki karakter pendiam, Walaupun begitu, ia  juga memiliki sifat pemberani dengan rahang dan pipinya yang tegas khaas pelaut Bugis yang tangguh. Tokoh lainnya adalah  Bundo Upe dan suaminya yang ditunjuk oleh Gurutta untuk mengajarkan anak-anak mengaji selama perjalanan tersebut.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...