Memahami Rumus Silinder Pejal dan Contoh Soal

Dwi Latifatul Fajri
13 Oktober 2022, 20:27
Rumus Silinder Pejal
Youtube.com/ La Ode Yusran
Ilustrasi Rumus Silinder Pejal

Momen inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan gerak rotasi. Semakin jauh posisi massa benda dari pusat rotasi, maka semakin besar momen inersianya.

Momen inersia disebut juga kelembaman. Dalam keadaan alami benda, momen inersia berhubungan dengan Hukum I Newton. Maka Hukum I Newton disebut hukum inersia atau hukum kelembaman.

Hukum I Newton berbunyi "Suatu benda yang sedang diam akan tetap diam. Dan benda yang sedang bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol"

Mengutip dari Ruangguru.com, hukum I Newton menjelaskan setiap benda yang diam tetap diam. Jika benda bergerak akan terus bergerak selama ada gaya (resultan) yang diberikan pada benda tersebut.

Momen inersia dilambangkan dengan I. Sebuah partikel yang mempunyai massa (m) terhadap poros jarak sejauh (r) massa. Sehingga rumus momen inersia adalah massa dikali jarak yang berbeda dari porosnya.  Rumus momen inersia bisa dipakai pada benda tegar seperti silinder pejal. Rumus silinder pejal menggunakan rumus momen inersia dikalikan dengan setengah. 

Maka rumus momen inersia yaitu:

I = m.R2

Keterangan:

m adalah massa partikel (kg)
r merupakan jarak partikel ke sumbu putar (m).
Satuan momen inersia adalah kg.m2

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...