Memahami Jenis Perubahan Energi yang Terjadi Pada Baterai
Energi adalah kemampuan suatu benda melakukan kerja (usaha). Berdasarkan sistem internasional (SI), energi dinyatakan dalam joule (J). Satuan energi yang lain adalah kalori atau kilokalori untuk menyatakan energi panas dan kimia. Satuan energi kalori ini terkandung dalam makanan.
Energi terjadi pada benda mati dan makhluk hidup. Contohnya saja makanan dimakan manusia sebagai sumber tenaga. Terjadi perubahan energi kimia ketika proses berlari, berjalan, dan menulis.
Perubahan energi memberikan manfaat untuk manusia. Perubahan energi membantu kebutuhan sehari-hari. Proses perubahan energi ini terjadi pada benda-benda di sekitar. Contohnya saja senter dapat menyala karena baterai. Hal ini terjadi karena energi kimia yang diubah ke cahaya.
Jenis Perubahan Energi
1. Perubahan energi yang terjadi pada baterai
Perubahan energi yang terjadi pada baterai melalui berbagai proses. Pertama perubahan energi kimia pada baterai berubah menjadi energi listrik. Kemudian energi listrik berubah menjadi energi gerak.
Contohnya saja penggunaan baterai pada mobil mainan. Setelah dimasukkan baterai, mobil mainan dapat bergerak. Jadi, perubahan energi yang terjadi pada baterai adalah perubahan energi kimia menjadi energi gerak dan listrik.
2. Perubahan listrik menjadi energi panas
Salah satu jenis perubahan energi listrik menjadi panas dapat terjadi pada setrika, microwave, kompor listrik, dan solder listrik. Sekarang ini peralatan kebutuhan rumah tangga menggunakan listrik yang diubah ke energi panas.
Perubahan energi listrik menjadi kalor (panas) ini karena alat menghasilkan elemen pemanas. Terdapat hambatan listrik yang membuat elemen pemanas dialiri arus listrik. Kemudian arus listrik ini berubah menjadi energi panas.
Mengutip dari Fisikazone.com, bahan elemen pemanas adalah kawat nikrom yang dililitkan pada lempeng isolator tahan panas. Kemudian lilitan ini ditutupi bahan isolator yang panas seperti keramik. Sehingga elemen pemanas terlindungi ketika dihubungkan ke sumber listrik.
3. Perubahan energi cahaya menjadi energi listrik
Contoh perubahan energi menjadi energi listrik adalah panel surya. Sumber energi listrik ini dari cahaya matahari yang diubah menjadi energi listrik. Panel surya merupakan sumber listrik alternatif yang digunakan untuk kebutuhan.
Panel surya tersusun dari sel surya yang berfungsi mengubah energi cahaya ke listrik. Biasanya panel surya diletakkan di bawah sinar matahari dan menghadap ke atas. Panel surya dapat ditemukan di tiang lampu pinggir jalan.
Proses perubahan energi terjadi ketika panel surya menyerap cahaya matahari. Kemudian mengubahnya menjadi arus listrik melalui bantuan kabel. Arus listrik ini dapat menyalakan lampu di pinggir jalan.
4. Perubahan energi kimia menjadi energi gerak
Contoh perubahan energi kimia menjadi gerak adalah bensin. Kendaraan membutuhkan bahan bakar untuk menghasilkan tenaga. Penggunaan bensin ini termasuk contoh perubahan energi kimia menjadi gerak.
Mengutip dari Gramedia.com, bensin adalah hidrokarbon yang menghasilkan reaksi pembakaran. Terdapat reaksi eksoterm yang menghasilkan kalor dilepas. Ada juga entalpi pembakaran yang terjadi ketika motor dinyalakan.
5. Energi listrik menjadi energi gerak
Contoh energi listrik menjadi energi gerak adalah penjahit, setrika, bor listrik, dan lainnya. Benda-benda tersebut mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Perubahan energi ini karena induksi magnet yang menyebabkan poros bergerak pada alat listrik.