Pertumbuhan Omzet Tencent Terendah Sejak 2004, Dipicu Tekanan Cina

Fahmi Ahmad Burhan
24 Maret 2022, 11:49
Tencent
123RF
Ilustrasi Gedung Tencent

Perusahaan teknologi asal Cina, Tencent hanya mencatatkan pertumbuhan pendapatan 8% secara tahunan pada kuartal IV 2021. Pertumbuhan pendapatanitu tercatat terendah sejak 2004, seiring tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Pemerintah Cina tahun lalu.

Dikutip dari CNBC Internasional, Tencent telah membukukan pendapatan 144,2 miliar yuan atau Rp 324 triliun pada kuartal IV tahun lalu. 

Meskipun pendapatannya bertambah tiap kuartal, tetapi persentasenya melambat sejak tahun lalu. Pendapatan Tencent pada kuartal II 2021 misalnya, tumbuh 20% dalam perhitungan tahunan.

Sementara itu, pendapatannya melambat menjadi 13% pada kuartal III. Kemudian, per kuartal IV, pendapatan Tencent kembali melambat dan menjadi terendah sejak 2004, yakni hanya 8%.

Secara akumulasi, Tencent menghasilkan pendapatan sebesar 560,12 miliar yuan atau Rp 1.262 triliun sepanjang 2021. Angkanya naik 16% dibandingkan 2020. Namun, tingkat pertumbuhan pendapatan tahunan itu menjadi paling lambat dalam catatan Tencent.

Meski begitu, laba bersih Tencent naik 60% menjadi 94,9 yuan atau Rp 213 triliun pada kuartal IV tahun lalu. Ini karena Tencent membukukan keuntungan dari divestasi sahamnya di grup e-commerce asal Negeri Tirai Bambu, JD.com.

Di sisi lain, Tencent mengalami catatan pendapatan yang buruk pada tahun lalu karena menghadapi sejumlah tekanan dari Pemerintah Cina.

“2021 adalah tahun yang penuh tantangan, di mana kami menerima perubahan dan menerapkan langkah-langkah tertentu. Ini memiliki efek perlambatan pertumbuhan pendapatan,” kata Tencent dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (23/3).

Salah satu tekanan dari Beijing menyasar industri gim yang digarap Tencent. Tahun lalu, Cina memang telah memperkenalkan aturan baru yang membatasi jumlah bermain gim hingga menonton video game bagi anak di bawah 18 tahun. Ini untuk memerangi kecanduan game.

Di bawah aturan baru, “pemain gim (gamer) muda hanya boleh bermain game online satu jam pada Jumat – Minggu dan hari libur,” menurut laporan kantor berita resmi Xinhua dikutip dari The Guardian, pertengahan tahun lalu (31/8/2021).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...