Bos BCA Sebut Pay Later E-Commerce Bukan Saingan Kartu Kredit

Image title
23 April 2021, 09:53
pay later, bca, kartu kredit
Arief Kamaludin (Katadata)
Logo PT BCA Tbk.

Maraknya layanan tunda bayar (pay later) yang diterbitkan oleh pelbagai platform perdagangan digital tidak dipandang sebagai sebuah persaingan oleh Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk.(BCA) Jahja Setiaatmadja. Menurut dia, layanan pay later tidak mengancam bisnis kartu kredit bank.

Jahja mengatakan, hampir seluruh platform belanja online sebenarnya sudah memiliki fitur pembayaran menggunakan fasilitas kartu kredit. Jadi, pemegang kartu kredit memiliki pilihan untuk menggunakannya atau tidak.

"Ini pilihan, mau pakai kartu kredit atau mau pakai fasilitas baru yang disediakan yaitu pay later, itu bisa," kata Jahja dalam konferensi pers paparan kinerja BCA triwulan I-2021 di Jakarta, Kamis (22/4).

Jahja mengatakan, penetrasi kartu kredit di Indonesia belum merata sehingga belum semua orang memilikinya. Hal itu menyebabkan pay later banyak dipakai masyarakat yang belum memiliki kartu kredit karena belum kredibel secara perbankan. Meski belum kredibel, namun e-commerce melihat data transaksi penggunanya cocok untuk diberikan fasilitas pay later.

Pengguna pay later dinilai sebagai pasar baru yang diadopsi oleh e-commerce untuk belanja dengan sistem tunda bayar. Menurut Jahja, mungkin ada sebagian pengguna kartu kredit yang akhirnya menggunakan fasilitas pay later, namun bukan berarti semua pengguna pay later merupakan pengguna kartu kredit.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...