Telkomsel Tambah Modal ke Gojek, Telkom Ungkap Alasannya

Lavinda
Oleh Lavinda
27 April 2021, 16:53
Telkom Indonesia menyampaikan rencana anak usahanya, Telkomsel menambah suntikan modal ke Gojek Indonesia bertujuan untuk memperkuat kapabilitas digital perusahaan.
Arief Kamaludin|KATADATA
Logo Telkom Indonesia.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. memberi penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait rencana anak usahanya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), untuk menambah modal investasi ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek Indonesia senilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun.

VP Investor Relations Telkom Andi Setiawan menyampaikan perusahaan selalu terbuka untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan perusahaan-perusahaan lain. Hal itu dilakukan untuk mengakselerasi dan memperkuat kapabilitas digital. baik melalui partnership (kemitraan) maupun investasi.

Sebelumnya, pada 16 November 2020, Telkomsel berinvestasi senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun ke Gojek Indonesia. Investasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi anak usaha pelat merah itu untuk untuk memberi layanan di luar batas konektivitas telekomunikasi.

"Telkom percaya kolaborasi dan sinergi ini dapat memberi layanan dan solusi yang lebih baik kepada masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkesinambungan," ujar Andi dalam pernyataan tertulis, Selasa (27/4), menjawab permintaan penjelasan dari BEI terkait aksi korporasi perseroan.

Sebelumnya, rencana penyuntikan modal tambahan dari Telkomsel ke Gojek berasal dari pernyataan Presiden Direktur Telkomsel Setyanto Hantoro. Menurut dia, aksi korporasi itu diharapkan dapat membuahkan hasil positif kepada decacorn di Tanah Air tersebut. 

"Jadi, Telkomsel memiliki opsi untuk berinvestasi hingga US$ 450 juta di Gojek dalam waktu setahun sejak investasi pertama," ujar Setyanto dikutip dari Reuters

Sumber Reuters mengatakan, investasi tambahan Telkomsel kepada Gojek membuat perusahaan telekomunikasi ini menjadi salah satu dari delapan investor terbesar decacorn. Sebelumnya, ada beberapa investor besar yang berpartisipasi dalam pendanaan yakni, induk Google, Alphabet, Alibaba, dan Softbank.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...