Garudafood Raih Pinjaman Rp 1 Triliun dari BNI untuk Bayar Utang

Andi M. Arief
24 November 2021, 16:49
Garudafood, Pinjaman
ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kedua kanan) meninjau pembuatan coklat seusai peresmian pabrik PT Barry Callebaut Indonesia di Rancaekek, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/8/2019).

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) senilai Rp 1 triliun. Perseroan berencana menggunakan fasilitas itu untuk melakukan pembayaran kembali atau refinancing sebagian kredit sindikasi perseroan.

Sekretaris Perusahaan GOOD I Made Astawa mengatakan, emiten makanan dan minuman berkode GOOD ini memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga JIBOR 1 bulan plus 1,3% per tahun. Menurut dia, level ini berada di bawah kisaran suku bunga di pasar perbankan untuk pinjaman yang sejenis. 

Adapun, tenor fasilitas pinjaman yang diberikan mencapai 60 bulan atau hingga 22 November 2026. "Transaksi ini akan dilaksanakan dengan skema pinjaman berulang (revolving loan) selama jangka waktu pinjaman," kata Astawa dalam keterbukaan, Rabu (24/11).

Menurut dia, perseroan mendapatkan alternatif pembiayaan yang lebih baik untuk menggantikan saldo pinjaman yang telah ada dalam rangka terus mencari terobosan yang lebih baik dan efisien, namun tetap menjaga kualitas.

Dewan Direksi GOOD telah memastikan fasilitas kredit ini sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum. Seluruh informasi mengenai transaksi ini diklaim telah diungkap dalam keterbukaan informasi.

Astawa mengatakan transaksi fasilitas kredit ini tidak memerlukan keputusan pemegang saham. Menurutnya, transaksi ini tidak akan berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan.

Sebelumnya, GOOD telah meminjam Rp 200 miliar dari PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU), Senin (23/8). Pinjaman itu merupakan transaksi afiliasi karena 66,07% saham Mulia Boga Raya dimiliki oleh Garudafood.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...