Sandiaga Uno Konfirmasi Perjanjian Politik dengan Prabowo dan Anies

Andi M. Arief
30 Januari 2023, 19:25
Sandiaga Uno Konfirmasi Perjanjian Politik dengan Prabowo dan Anies
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Menparekraf Sandiaga Uno menunggu dimulainya Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/1/2023). Sidang tersebut membahas evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022, serta rencana program dan anggaran tahun 2023.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan ada perjanjian tertulis bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjadi peserta Pemilihan Gubernur 2017. Namun Sandiaga enggan menyatakan apakah perjanjian tersebut masih berlaku saat ini atau tidak.

Menurutnya, perjanjian tersebut ditulis tangan dan diteken oleh dirinya, Anies, dan Prabowo pada September 2016. Saat ini, lembar perjanjian tersebut disimpan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

"Perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kami mencalonkan, dan kepentingan apa yang Pak Prabowo harapkan kepada kami berdua dan poinnya," kata Sandiaga di kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1).

Sandiaga menyampaikan perjanjian tersebut telah dibubuhi dengan materai. Artinya, isi perjanjian tersebut mengikat secara hukum.

Dia pun menyatakan dirinya masih memiliki komitmen untuk memegang teguh isi perjanjian tersebut. Akan tetapi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini tidak mengetahui apakah Prabowo maupun Anies memiliki komitmen yang sama.

Sandiaga enggan menginformasikan apakah perjanjian tersebut menyangkut kepesertaan dalam Pemilihan Umum 2024 atau tidak. Selain itu, Sandiaga juga tidak mengkonfirmasi apakah perjanjian tersebut masih berlaku saat ini atau tidak.

"Silahkan itu ditanyakan. Isinya secara lebih etis disampaikan yang punya copy-nya. Saya sendiri enggak pegang," ucap Sandiaga.

Di sisi lain, Sandiaga menilai diskursus yang timbul terkait perjanjian tersebut dapat menjadi diskusi yang baik di masyarakat. Menurutnya, diskusi-diskusi tersebut pada akhirnya dapat menganalisis pembentukan koalisi partai politik dan kesepakatan yang dapat dituangkan dalam sebuah perjanjian.

Dengan kata lain, Sandiaga mengatakan pembahasan mengenai perjanjian politik tertulis dapat menjadi pendidikan politik yang baik di masa depan. Sandiaga menyampaikan perjanjian politik tertulis memungkinkan politikus untuk mengevaluasi perjanjian tersebut secara lebih rinci.

"Waktu itu semuanya kami susun dengna penuh kehati-hatian dan ingin ada kesamaan pola pandang. Hamdalah saat itu kesepakatan kami membuahkan hasil yang positif," kata Sandiaga.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...