Tambah Armada Baru, Habco Trans Raih Pembiayaan BCA Rp 150 Miliar
Mengantisipasi permintaan jasa pengangkutan yang terus meningkat, PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) menandatangani Perjanjian Kredit Investasi dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Perjanjian itu memiliki jumlah limit fasilitas Rp 150 miliar dengan periode waktu tenor selama 5 tahun.
Direktur Utama HATM Andrew Kam mengatakan, tujuan hasil dana pinjaman fasilitas tersebut akan digunakan perseroan untuk membeli armada kapal baru.
Menurutnya, tidak terdapat dampak negatif signifikan terhadap menambahnya liabilitas Rp 150 miliar tersebut. Debt to Equity Ratio (DER) HATM diperkirakan menjadi sekitar 0,26x, masih termasuk batas kondisi perusahaan yang cukup sehat.
“Ditahun 2022 lalu, pendapatan HATM hanya dikontribusikan dengan tiga armada kapal yang terdiri dari dua handysize dan satu supramax yaitu Habco Pioneer, Habco Polaris, dan Habco Carina,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/2).
Tahun 2023 ini Andrew optimistis kinerja keuangan HATM akan lebih baik lagi dengan penambahan dua armada kapal. Yaitu satu supramax Habco Aquila dari penggunaan hasil penawaran umum perdana yang saat ini sudah beroperasi. Lalu satu kapal bulk carrier baru yang rencananya dibeli dalam waktu dekat ini.
Diketahui HATM sebelumnya telah menandatangani kontrak pengangkutan yang efektif per Januari 2023 untuk dijalankan tiga tahun kedepan dengan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) pada waktu lalu. Pelanggan akhir dari DWGL adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) guna menjaga tingkat pasokan supply batubara dan ketersediaan energi di Jawa dan Bali. Pada perjanjian tersebut, dikemukakan bahwa jumlah kargo yang diangkut untuk DWGL akan mencapai 750,000 metrik ton per tahun dengan potensi pendapatan sampai Rp 110 miliar per tahunnya.
HATM sendiri merupakan perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam operasional kapal bulk carrier yang merupakan bagian dari solusi maritim terintegrasi Induk Usaha PT Habco Primatama.
PT Habco Primatama sudah berdiri sejak 1991 dan telah mengembangkan usaha pengangkutan kapal laut dari hulu ke hilirnya. Layanan Habco Group memiliki fokus pada logistik maritim yang termasuk namun tidak terbatas pada kapal tongkang, stevedoring, floating crane, docking, dan galangan kapal.
