Bank Kakap Ramai-ramai Jajaki Peluang di Bank Digital

Lona Olavia
23 Februari 2023, 15:04
Bank BUKU IV Ramai-ramai Jajaki Peluang di Bank Digital
Katadata

Bank kelas kakap dalam negeri beramai-ramai masuk ke bank digital  Bank kelas kakap mengakuisisi bank kecil untuk kemudian ditransformasi menjadi bank digital. Langkah ini mengikuti para perusahaan teknologi seperti GoTo dan Shoppee yang mengakuisisi bank kecil untuk diubah bank digital. 

Bank digital ini berbeda dengan layanan digital yang lebih terdahulu dimiliki para bank kakap. Bank digital semakin memudahkan konsumen karena membuat otomatisasi layanan perbankan.

Nasabah dapat mengakses produk dan layanan perbankan melalui platform elektronik atau online. Lewat bank digital, semua operasi perbankan lewat online dan menggantikan kehadiran fisik bank.

Saat ini,  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengelompokkan bank konvensional menjadi empat kelas berdasarkan modal inti. Dari sebelumnya bank umum kegiatan usaha (BUKU) menjadi KBMI (Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti). KBMI terdiri dari 1, 2, 3, dan 4.

KBMI 4 merupakan tingkatan paling tinggi di seluruh kategori bank. Dalam hal ini, KBMI 4 merupakan kategori bank tertinggi dengan modal inti lebih dari Rp 70 triliun.

Saat ini tercatat hanya ada empat bank yang termasuk dalam kategori ini. Adapun bank yang termasuk dalam jajaran KBMI 4 meliputi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Berikut layanan digital bank kakap tersebut: 

Bank Raya (Bank Digital BRI) 

BRI telah meluncurkan lini digital yang bernama Bank Raya. Bank tersebut merupakan bank digital pertama yang diinisiasi oleh perusahaan perbankan pelat merah di Indonesia.

Bank Raya merupakan perusahaan perbankan dengan nama resmi PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO). Sebelumnya Bank Raya dikenal sebagai PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (BRI Agro) Tbk.

BRI Agro memutuskan mengubah model bisnis mereka secara keseluruhan menjadi bank digital pada 2021. Aplikasi bank digital Bank Raya 2.0 diluncurkan pada 22 Februari 2022. BRI sebagai pengendali, kini memiliki 86,55% kepemilikan Bank Raya. Persentase itu dimiliki setelah BRI menginjeksi modal AGRO berupa 1,9 miliar lembar saham atau senilai Rp 994,34 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...