Laba Adhi Karya Meningkat 47,2% Capai Rp 81,2 Miliar
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan laba bersih Rp 81,2 miliar atau meningkat 47,2% secara tahunan. Sebelumnya sepanjang 2021 perseroan mencatatkan laba bersih Rp 55,1 miliar.
Adapun laba per saham pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp 17,67 per saham dari sebelumnya Rp 15,50 per saham.
Adhi Karya membukukan pendapatan Rp 13,54 triliun di 2022. Pendapatan ADHI meningkat 17,43% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 11,53 triliun.
Segmen teknik dan konstruksi menjadi kontributor utama pendapatan dengan perolehan Rp 10,81 triliun, tumbuh 15,49%.
Sementara segmen investasi dan konsesi bertumbuh sebesar 134,3% menjadi Rp 1,12 triliun.
Beban pokok pendapatan ADHI sepanjang 2022 sebesar Rp 11,75 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 20,26%. Menghasilkan laba kotor sebesar Rp 1,79 triliun, atau tumbuh 2,28%.
Sedangkan liabilitas ADHI berkurang 20,9% menjadi Rp 24,6 triliun sepanjang tahun 2022 dari sebelumnya Rp 31,1 triliun.
Ekuitas meningkat 55,9% menjadi Rp 8,8 triliun sepanjang tahun 2022 dari tahun sebelumnya Rp 5,6 triliun.
Dari sisi aset, Adhi Karya hanya mencatatkan peningkatan 0,20% menjadi Rp 39,98 triliun pada tahun 2022 dari sebelumnya Rp 39,90 triliun sepanjang tahun 2021.
Sebagai informasi, hingga sesi pertama perdagangan Jumat (3/3) saham ADHI naik 0,44% menjadi Rp 452 per saham. Adapun volume perdagangan mencapai 4,6 juta dengan nilai transaksi Rp 2,1 miliar. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat Rp 3,8 triliun.