Hasil Kajian: BLT Jadi Bansos Paling Pas bagi Penyandang Disabilitas

Image title
Oleh Maesaroh
12 Agustus 2021, 18:33
Covid-19, disabilitas
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) meninjau fasilitas yang ada di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Budi Perkasa Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (11/5/2021).

Penyandang disabilitas menjadi kelompok yang sangat rentan terkena dampak pandemi Covid-19. Salah satunya, adalah karena stigma dan diskriminasi yang melekat pada mereka sehingga membuat keadaan pandemi semakin pelik dijalani. Saat kebutuhan hidup terus meningkat, pendapatan kian menurun. Bantuan dari sejumlah pihak perlu diberikan untuk meringankan mereka.

Kondisi itulah yang menjadi hasil kajian bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos). Kedua Lembaga tersebut membuat kajian komprehensif terkait dampak Covid-19 bagi para penyandang disabilitas karena dampak besar yang dirasakan mereka. Kajian itu dilakukan bersama sejumlah gerakan peduli disabilitas, antara lain Jaringan Organisasi Penyandang Disabilitas, Kompak, Peduli, dan Mahkota.

Sinta Satriana, penggerak Mahkota (Menuju Masyarakat Indonesia yang Kokoh Sejahtera), sebagai peneliti dari kajian tersebut memaparkan bahwa bantuan langsung tunai merupakan bantuan yang paling konkret menolong keadaan para penyandang disabilitas.

“Bantuan langsung tunai kemarin sebesar Rp 600 ribu berdampak signifikan terhadap penyandang disabilitas,” ungkap Sinta dalam Webinar Dampak Covid-19 terhadap Penyandang Disabilitas, Kamis (12/8).

Sinta menambahkan bantuan langsung tunai dinilai paling berdampak karena relevan dengan perbedaan kebutuhan yang dimiliki para penyandang disabilitas. “Kebutuhan makanan pun kadang berbeda. Selain itu, mereka butuh transportasi dan suplemen khusus,” lanjut Sinta.

Hal yang sama disampaikan oleh Emma, penggerak Kompak (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan). Secara khusus, ia menyoroti bantuan langsung tunai yang diberikan dari dana desa.

“Bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT-DD) memungkinkan desa menjangkau penyandang disabilitas yang terekslusi dari program perlindungan sosial lainnya,” kata Emma.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...