Tingginya Harga Komoditas Pangan Dikhawatirkan Timbulkan Kelaparan

Image title
Oleh Maidian Reviani - Tim Publikasi Katadata
7 April 2022, 15:36
Tingginya Harga Komoditas Pangan Dikhawatirkan Timbulkan Kelaparan
Katadata

Beberapa bulan terakhir, harga komoditas pangan dunia atau yang juga dikenal sebagai soft commodities terus mengalami kenaikan. Hal ini menjadi penting, karena bagaimanapun, Indonesia merupakan salah satu penghasil komoditas pangan terbesar di dunia, seperti misalnya komoditas sawit, kakao, kopi, hingga beras.

Lead Co-Chair T20 Indonesia, Bambang Brodjonegoro menjelaskan, dengan naiknya harga soft commodities dunia tersebut, jelas mempengaruhi juga kenaikan harga-harga pangan nasional. Dengan kondisi ini, dikhawatirkan pada akhirnya dapat meningkatkan kembali potensi kelaparan di dunia, termasuk juga Indonesia. Padahal, Indonesia sudah menargetkan untuk mencapai zero hunger (nol kelaparan) pada 2030.

Advertisement

“Karena potensi tingginya inflasi sebagai akibat pemulihan di berbagai dunia, kenaikan permintaan tidak dibarengi dengan suplai yang mencukupi dan di sisi lain, perang Rusia-Ukraina menimbulkan gangguan pasokan pada berbagai komoditas dan menaikkan spekulasi pada harga komoditas itu sendiri,” katanya, dalam webinar Indonesia Data and Economics (IDE) Katadata 2022, bertema ‘The Future Trend, Market, Trade, and Investment of Commodities’, Kamis (7/4/2022).

Sementara itu, selain karena kenaikan harga soft commodities yang kemudian dapat menyebabkan tingginya inflasi, kelaparan juga disebabkan karena adanya disrupsi produksi yang terjadi karena degradasi lingkungan. Penurunan kualitas lingkungan imbas gangguan iklim ini lah yang terkadang membuat gagal panen.

Bahkan, menurut Bambang mengutip sebuah penelitian, degradasi lingkungan dan perubahan iklim bisa membuat 11,4 juta penduduk Indonesia mengalami kelaparan pada 2050. “Dan ini tidak kita inginkan. Kita harus melakukan sesuatu agar hal ini tidak terjadi dan kita harus melakukan upaya agar degradasi terhadap perubahan iklim tidak terjadi,” ujarnya.

Karenanya, untuk mencegah kelaparan terjadi, ada baiknya bagi pemerintah untuk mengendalikan inflasi. Hal ini dikarenakan inflasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh komoditas pangan.

Untuk menjaga inflasi harga pangan, lanjut Bambang, aktivitas perdagangan atau investasi harus dilakukan secara bertanggungjawab. Ini bisa dilakukan dengan menjauhi unsur spekulasi, karena bisa dibayangkan, saat yang terjadi di pasar adalah spekulasi, harga salah satu soft commodities bisa dijual dengan harga yang tidak masuk akal, serta tidak memperhatikan keseimbangan antara permintaan dan pasokan.

“Maka yang menjadi korban adalah masyarakat umum yang daya belinya bisa tergerus dan pada akhirnya bisa mengancam upaya kita untuk menurunkan kelaparan,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement