Nokia Luncurkan Lagi Ponsel Klasik 3310

Nokia berusaha kembali unjuk gigi di pasar telepon seluler (ponsel) dunia. Tak hanya lewat ponsel pintar (smartphone), salah satu pionir ponsel ini juga berusaha merayu pengguna lewat produk lawasnya. 

Seperti dilansir The Telegraph, Sabtu (18/2), Nokia akan meluncurkan ponsel klasik seri 3310 ke pasar pada akhir Februari ini.  Peluncuran ini menunggu HMD, perusahaan asal Finlandia yang memegang hak atas merek dagang Nokia, mengumumkan versi terbaru dari Nokia 3310 itu.

(Baca: Bisnis Ponsel Lagi, Nokia Akan Luncurkan Smartphone Android)

Meski smartphone kini menggempur pasar dengan fitur koneksi internet 4G, layar sentuh, serta berbagai aplikasi, Nokia optimistis 3310 masih mendapatkan tempat istimewa di hati banyak orang. Penjualan seri ponsel ini mencapai lebih dari 100 juta unit.

Dengan harga yang diperkirakan berkisar £ 50 (sekitar Rp 829 ribu), Nokia 3310 yang baru diprediksi akan populer seperti pendahulunya. Ini sejumlah alasan banyak orang memuja ponsel lawas itu.

Pertama, daya tahan baterai smartphone hanya satu hari. Itu pun jika penggunanya beruntung. Sementara itu, baterai Nokia 3310 bisa bertahan lebih dari satu pekan. Bahkan selama sepekan, empat batang hitam di pojok kanan atas layar sebagai indikator baterai tak berubah.

Kedua, Nokia 3310 tidak menampilkan persentase baterai yang tersisa, seperti smartphone, sehingga tidak menimbulkan kepanikan pengguna. Selain itu, pengguna mudah mendapatkan pengisi daya atau charger Nokia 3310 di mana pun karena ponsel ini sangat populer di dunia.

Ketiga, dalam keadaan darurat, para pengguna bisa saling bertukar baterai. Ketika Nokia 3310 populer di masanya, baterai ponsel belum beragam, ponsel belum memiliki layar berwarna maupun radio dengan fasilitas bluetooth. Namun, Nokia 3310 tetap menawarkan kenyamanan.

(Baca: Ponsel Pintar Android Nokia Dirilis di Cina Seharga Rp 3,2 Juta)