Jumlah Dokter Paru Terbatas, Pemerintah Fokus Pencegahan Corona

Dimas Jarot Bayu
10 Juni 2020, 17:45
Jumlah Dokter Paru Terbatas, Pemerintah Fokus Pencegahan Corona
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.
Seorang petugas medis memeriksa pasien anak di IGD salah satu Rumah Sakit di Mataram, NTB, Rabu (3/6/2020).

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, Indonesia tidak bisa mengandalkan upaya penanganan semata dalam menghadapi pandemi virus corona Covid-19. Pangkalnya, kapasitas tenaga kesehatan terbatas dibandingkan jumlah penduduk.

Doni mencontohkan, jumlah dokter spesialis paru di Indonesia kurang dari dua ribu orang. Sementara, jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 270 juta orang.

Dengan demikian, satu dokter harus melayani lebih dari 130 ribu penduduk Indonesia. “Kalau hanya mengandalkan (tenaga) kesehatan, kekuatan kita terbatas,” kata Doni di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (10/6).

(Baca: Rekor 1.241 Kasus Baru Corona RI, Terbanyak Berasal dari Jawa Timur)

Secara umum, jumlah dokter di Indonesia pada tahun lalu 81.011 orang. Persebaran terbanyak masih terpusat di Pulau Jawa, yaitu di DKI Jakarta 11.365 orang, Jawa Timur 10.802, Jawa Tengah 9.747, dan Jawa Barat 8.771. Lihat grafik Databoks di bawah ini:

Karena itu, dia menilai pemerintah mengutamakan langkah pencegahan dalam menghadapi pandemi coorona. Dalam upaya pencegahan ini membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...