Diplomat Nigeria dan Petugas Imigrasi Ribut, Bagaimana Kronologinya?

Muchamad Nafi
12 Agustus 2021, 20:14
Diplomat Nigeria dan Petugas Imigrasi Ribut, Bagaimana Kronologinya?
Dokumen Imigrasi
Ilustrasi

Keributan terjadi antara seorang diplomat Nigeria dan petugas imigrasi. Kabar yang menyeruak ke publik menyebutkan terjadi kekerasan oleh petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan terhadap seorang warga negara Nigeria. Bagaimana kronologi kasus tersebut?  

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Ibnu Chuldun, tidak ada kekerasan yang dilakukan anak buahnya, termasuk pemukulan kepada warga negara asing tersebut. Seperti dikutip Antara, sebaliknya warga Nigeria itu yang memukul petugas dalam perjalanan ke kantor imigrasi.

Advertisement

Peristiwa ini bermula, kata Ibnu, saat dilakukan pengawasan ada informasi yang menyebutkan sejumlah warga negara asing diduga izin tinggalnya telah habis dan menginap di sebuah hotel di Jakarta Selatan. “Pengawasan dan pengecekan rutin terhadap keabsahan izin tinggal warga negara asing,” kata Ibnu, Kamis (12/8).

Petugas lalu mendatangi lokasi para WNA karena diduga berencana mengadakan sebuah pesta di hotel tersebut pada Sabtu sore, 7 Agustus 2021. Lalu, pihak hotel mengabarkan ke petugas bahwa para WNA tersebut telah meninggalkan hotel dan berpindah ke sebuah apartemen yang masih berada di Jakarta Selatan. Petugas imigrasi kemudian mendatangi apartemen di kawasan Kuningan. Di lobi mereka mendapati seorang WNA. 

“Ketika petugas menanyakan paspor dan identitas diri, WNA tersebut marah dan tidak mau menyerahkan dokumen,”ujar Ibnu. WNA tersebut malah menghardik dan menantang petugas.

Karena tidak kooperatif, orang tersebut akhirnya dibawa oleh petugas ke kantor imigrasi. Di perjalanan ini, warga Nigeria itu terus berteriak. Juga berusaha untuk memecahkan kaca mobil dengan menggunakan rokok elektrik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement