Hutama Karya Bangun Turyapada, Menara Tertinggi Pertama di Bali

Andi M. Arief
28 Juli 2022, 16:08
Hutama Karya Bangun Turyapada, Menara Tertinggi Pertama di Bali
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/YU
Ilustrasi.

PT Hutama Karya mendapatkan kontrak pembangunan Turyapada Tower senilai Rp 334,27 miliar. Bangunan tersebut akan memiliki tinggi 115 meter dan menjadikannya sebagai menara telekomunikasi tertinggi di Pulau Bali.

Turyapada Tower diperuntukkan sebagai tempat pemasangan infrastruktur terpadu dan multifungsi. Beberapa sarana dasar tersebut yakni TV digital terestrial, telekomunikasi seluler, internet, dan komunikasi radio komunitas.

Fungsi menara tersebut ada dua, sebagai pemancar sinyal digital dan tempat wisata. "Estetika dari menara ini menjadi perhatian Hutama Karya agar kelak wisatawan memiliki rasa aman dan nyaman saat berkunjung ke Menara Turyapada," kata Direktur Operasi II Hutama Karya, Ferry Febrianto, dalam keterangan resminya, Kamis (28/7).

Menurut Ferry, Turyapada bakal menjadi menara ikonik monumental pertama di dalam negeri. Menara tersebut akan disiapkan sebagai ikon wisata baru bertaraf internasional, seperti Monas, Menara Tokyo, dan Menara Eiffel.

Keberadaan menara ini akan meningkatkan jangkauan siaran tv digital hingga 80 % dari seluruh Pulau Bali, dari Buleleng hingga Karangasem. Pembangunan Tuyapada Tower berada di ketinggian 1.521 meter dari permukaan laut di Kabupaten Buleleng. Dengan demikian, puncak Turyapada Tower memiliki tinggi 1.636 meter dari permukaan laut.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, Menara Turyapada akan menjadi daya tarik pariwisata berkelas internasional. Di sana hendak dibangun beberapa wahana edukasi, seperti planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, dan jembatan kaca.

Koster mengatakan, Hutama Karya terpilih menjadi kontraktor setelah melalui seleksi tender yang ketat. Pembangunan Menara Turyapada dirancang ramah lingkungan dan memiliki desain ketahanan gempa tinggi guna menjamin keamanan pengunjung. 

"Dengan tingkat kerumitan yang cukup tinggi, Hutama Karya menargetkan proyek ini selesai lebih cepat dari target, yakni pada Agustus 2023," kata Koster.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...