Dipakai Kaum Elite, Apa Itu Black Card?
Black card belakangan santer diperbincangkan oleh berbagai kalangan di Indonesia. Apalagi, beberapa waktu lalu sempat viral unggahan mengenai kartu ini di media sosial Tik Tok.
Lalu, Apa Itu Black Card?
Secara umum, black card adalah kartu kredit yang biasa digunakan oleh mereka yang punya status ekonomi tinggi atau kalangan atas, seperti pengusaha hingga selebriti papan atas. Kartu yang juga dimiliki kalangan elite ini menjadi simbol strata sosial pemiliknya.
Kartu pembayaran eksklusif ini terbuat dari titanium serta desain yang mewah nan elegan. Umumnya, kartu dicetak dengan warna hitam atau gelap, namun ada juga black card yang dicetak dengan warna selain hitam.
Black card sudah ada sejak tahun 1999. Kartu ini diterbitkan oleh American Express atau Amex (perusahaan penerbit kartu kredit terbesar di dunia) dengan nama "American Express Ceturion Card". Black card terbitan Amex adalah yang termahal. Kartu kredit black card lainnya yang cukup populer adalah "Chase Sapphire Reserve" dari JP Morgan.
Mengutip Bankrate, black card merupakan jenis kartu kredit yang sangat eksklusif dan hanya diperuntukan bagi orang-orang luar biasa kaya. Hanya mereka yang diundang secara khusus yang berhak memilikinya. Jadi, tidak hanya masuk dalam kalangan elite, pemilik black card merupakan orang-orang terpilih yang mendapat undangan eksklusif dari Amex.
Untuk itu, black card juga disebut sebagai bentuk penghargaan bagi kalangan tertentu. Penghargaan yang dimaksud bisa berupa imbalan atas keputusan finansial, seperti komitmen menyimpan uang di bank penerbit, atau keputusan investasi di suatu lembaga keuangan.
Orang yang tidak mendapat undangan black card berarti belum layak untuk menjadi pemilik black card. Namun demikian, mereka bisa mengajukan permohonan ke Amex agar diundang sebagai penggunanya.
Ada beberapa perkiraan syarat umum yang memungkinkan seseorang untuk diundang Amex, antara lain; tercatat sebagai pengguna kartu Amex lainnya, aktif menggunakan kartu Amex minimal satu tahun, pengeluaran setiap tahun menggunakan kartu Amex minimal US$ 250 ribu. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa kartu ini baru bisa diberikan kepada orang yang sering berbelanja minimal US$ 450 ribu setiap tahun.
Walaupun sudah memenuhi syarat tersebut, tidak serta-merta membuat seseorang langsung diundang untuk menggunakan black card. Pasalnya, pihak Amex tidak pernah mempublikasikan secara resmi apa saja syarat untuk memiliki black card.
Terkait hal ini masih ada simpang siur. Beberapa kalangan menyebutkan untuk dipercaya sebagai pegguna black card Amex setidaknya harus menghabiskan belanja pribadi US$ 500 ribu per tahun atau setara Rp 7,24 miliar (kurs Rp 14.500).
Selain itu, ada yang mengatakan bila ingin menjadi pemilik black card, seseorang harus mau mendepositkan uangnya. Namun sekali lagi, tidak ada informasi resmi berapa jumlah uang minimal yang harus disimpan untuk mendapatkan kartu elit ini.
Untuk memakai kartu ini, pengguna diharuskan mengeluarkan biaya inisiasi atau pendaftaran US$ 10 ribu serta iuran tahunan US$ 5 ribu.
