Bank Mandiri, BRI, BNI Satukan Mesin EDC di Merchant Enam BUMN

Miftah Ardhian
20 November 2017, 14:11
EDC
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Karyawan toko mengesekan kartu debit di mesin Electronic Data Capture (EDC) di Jakarta, Selasa (5/9).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengintegrasikan mesin electronic data capture (EDC). Mesin EDC Link hasil integrasi ini baru bisa digunakan di merchant milik enam perusahaan BUMN.

Kerja sama ketiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini. "Satu mesin, semua kartu bisa. Jadi lebih hemat dan lebih mempercepat," ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo  di kantornya, Jakarta, Senin (20/11).

Gatot menyatakan, keenam BUMN yang akan menggunakan fasilitas satu EDC tersebut meliputi PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Kimia Farma (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), dan PT Pertamina Retail yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero).

(Baca juga:  Kementerian BUMN Kaji Mitigasi Risiko Holding Perbankan)

Gatot menjelaskan, terdapat sekitar 400 ribu mesin EDC yang akan diintegrasikan dalam satu sistem yang sama. Rinciannya, Bank Mandiri memiliki mesin EDC sebanyak 200 ribu unit, BRI 120 ribu unit, dan BNI 100 ribu unit.

Dimulai dari BUMN, penyatuan sistem pembayaran melalui satu EDC ini akan terus ditingkatkan ke perusahaan lainnya. Dengan integrasi ini, maka, mesin-mesin yang ada akan disebar ke seluruh wilayah di Indonesia.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...