Doa untuk Orang Sakit yang Diajarkan Rasulullah SAW

Image title
22 September 2021, 13:44
Doa untuk orang sakit juga bisa ditujukan kepada orangtua.
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.
Doa untuk orang sakit juga bisa ditujukan kepada orangtua.

Doa untuk orang sakit bisa dibacakan ketika mendengar kabar atau menjenguk keluarga dan kerabat yang sedang berjuang melawan penyakitnya. 

Di masa pandemi seperti sekarang, menyambangi keluarga atau teman yang sedang sakit jadi sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Adanya protokol kesehatan yang harus diterapkan serta ancaman risiko tertular penyakit jadi kendala ketika hendak menjenguk.

Meski begitu, bentuk perhatian kepada orang yang sedang sakit bisa dilakukan lewat doa. Hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadis riwayat Muslim, dari Jabir bin Abdillah, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu Wa Ta’ala.” (HR. Muslim).

Doa untuk Orang Sakit

1. Doa ketika menjenguk orang sakit

Doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh bisa dipanjatkan ketika menjenguk mereka. Doa tersebut dibacakan sebagai bentuk empati serta permohonan akan kesembuhan mereka.

Dalam hadis riwayat Muslim dan Bukhari, Abdul ‘Aziz dan Tsabit pernah menemui Anas bin Malik. Tsabit berkata pada Anas, “Wahai Abu Hamzah, aku sakit.” Anas berkata, maukah aku me-ruqyah-mu (menyembuhkanmu) dengan ruqyah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Tsabit menjawab, “Iya, boleh.” Lalu Anas membacakan doa sebagai berikut:

 اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman.

Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no.2191).

Selain doa di atas, dahulu Nabi Muhammad SAW sering menjenguk dan mendoakan sahabatnya yang sakit dengan bacaan sebagai berikut:


اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit." (HR. Bukhari).

2. Doa Rasulullah SAW untuk Aisyah (istrinya)

Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah mendoakan Aisyah saat istrinya sedang sakit dengan doa sebagai berikut:


امْسَحْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ

Amsihil ba’sa rabbannaasi biyadikas syifaa’u laa kaasyifa lahu illa anta.

Artinya: "Hilangkanlah rasa sakit wahai Rabb manusia, di tangan-Mu lah segala kesembuhan, dan tidak ada yang dapat menyingkap penyakit tersebut melainkan Engkau." (HR. Bukhari Muslim).

3. Doa untuk orang sakit yang dibacakan sebanyak 7 Kali

Ketika menjenguk orang yang sedang berjuang melawan penyakitnya, Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa berikut sebanyak 7 kali:

أَسْأَلُ الله الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As alullaahal 'azhiim rabbal 'arsyil 'azhiim an yasyfiyaka.

Artinya: “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang Agung semoga Dia menyembuhkanmu.”.

4. Doa penggugur dosa untuk orang sakit

Dalam suatu hadis riwayat Bukhari, Nabi SAW pernah menghibur sahabatnya yang tengah sakit dengan mengatakan sakitnya bisa menjadi penggugur dosa. Berikut doanya:

لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ الله

Laa ba'sa thahur insyaa Allah.

Artinya: “Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya” (HR. Bukhari).

5. Doa dengan menyebut amal orang yang sedang sakit

Rasulullah SAW juga pernah mendoakan orang sakit dengan menyebut amal baik yang pernah dilakukannya, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوًّا وَيَمْشِي لَكَ إِلَى الصَّلَاةِ

Allaahummasyfi 'abdaka yanka`u laka 'aduwwan au yamsyii laka ilas shalati.

Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu yang telah banyak melukai musuh-musuh-Mu dan berjalan untuk melaksanakan shalat untuk-Mu." (HR. Ahmad).

6. Doa Rasulullah SAW kepada sahabatnya yang sakit

Rasulullah SAW pernah mendoakan sahabatnya, Salman, dengan bacaan berikut:

شَفَى اللَّهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي بَدْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘aafaaka fii badanika wa jismika ilaa muddati ajalika.

Artinya: "Wahai (sebut nama orang yang sakit) semoga Allah menyembuhkan sakitmu, mengampuni dosamu, menyehatkan badanmu dan jasadmu hingga waktu ajalmu."

Ketika Utsman bin Affan terbaring lemah karena penyakitnya, Rasulullah SAW mendoakannya dengan lafaz sebagai berikut:


بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، أُعِيذُكَ بِالله الأَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفْوًا أَحَدٌ مِنْ شَرِّ مَا تَجِدُ

Bismillahirrahmaanirrahim, u’idzuka billah al-ahad ash-shamad alladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad min syarri maa tajid.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku mendoakanmu dengan nama Allah Yang Esa, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, dari segala keburuka yang engkau temui."

7. Doa untuk anak yang sedang sakit

Ketika anak tengah sakit, orangtua bisa mendoakan kesembuahannya dengan membaca:

Bismillaahil Kabiiri. Nauudzu Billaahil Adhiimi Mm Syarri Irqin Na aarin Wa Min Syarri Harrin Naari.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan nama Allah Yang Maha Besar. Saya berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari kejahatan keringat yang mendidihkan darah dan dan kejahatanpanas api nereka.".

8. Doa orang sakit untuk dirinya sendiri

Ketika sedang sakit, seorang muslim bisa mendoakan kesembuhannya sendiri dengan membaca:

 
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

Artinya: "Tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Mahaagung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) 'Arsy yang agung. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik 'Arsy yang mulia." (HR. Bukhari dan Muslim).

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...