12 Manfaat Asam Jawa untuk Kesehatan dan Diet

Asam Jawa (Tamarind) digunakan sebagai pengobatan tradisional dan terapi. Bagian daging buah mengandung nutrisi yang bisa meningkatkan kesehatan. Manfaat asam jawa untuk kesehatan seperti mencegah penyakit tulang, menambah kesehatan otak, dan mengandung antioksidan tinggi.

Asam Jawa masuk dalam tumbuhan polong-polongan karena buahnya yang mirip kacang polong. Buah asam jawa rasanya asam dan sedikit manis ketika matang. Bagian buah bisa dimakan mentah atau diolah.

Di Indonesia, asam Jawa dijadikan sebagai bumbu rempah-rempah, jamu, dan bumbu masakan. Di beberapa negara Asam Jawa bisa diolah menjadi semur, saus, dan hidangan penutup.

Manfaat Asam Jawa untuk Diet

Asam Jawa bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga hati, dan mencegah penyakit jantung. Selain baik untuk kesehatan, asam jawa baik untuk diet dan mengurangi berat badan.

Asam jawa mengandung serat dan rendah lemak yang baik untuk menurunkan berat badan. Kandungan serat seperti flavonoid dan polifenol bisa meningkatkan metabolisme untuk menurunkan berat badan.

Mengutip dari indiatimes.com, serat bisa meningkatkan menekan rasa lapar sehingga bisa mengurangi keinginan untuk terus makan. Manfaat lainnya adalah melancarkan buang air besar. Asam jawa mengandung asam hidroksisitrat yang berguna untuk mengurangi nafsu makan dan menghambat enzim amilase. Enzim ini bertanggung jawab mengubah karbohidrat menjadi lemak.

Manfaat Asam Jawa untuk Kesehatan

1. Kesehatan gigi

Mengutip dari hellosehat.com, sebuah penelitian dilakukan oleh ahli kimia dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Dari hasil penelitian tersebut, menemukan asam jawa mengandung antibakteri yang bisa menjaga kebersihan gigi.

Penelitian tersebut melakukan uji coba efek bakteri dari hasil rendaman daun asam jawa. Kesimpulan dari penelitian berkumur memakai air rendaman daun asam jawa, bisa mencegah gigi berlubang dan mengatasi plak gigi.

Daun asam jawa mengandung etanol dan klorin yang bisa membunuh bakteri. Bakteri seperti Streptococcus dan Lactobacillus menyebabkan lubang pada gigi bisa berkurang jika mengkonsumsi asam jawa.

2. Menyehatkan Pencernaan

Asam Jawa bisa digunakan sebagai obat pencahar alami. Asam Jawa mengandung serat yang bisa melarutkan dan mempermudah proses pencernaan. Kandungan buah ini bisa merangsang aktivitas empedu dan asam empedu untuk penyerapan lemak dan vitamin yang larut dalam usus.

Penelitian dari Food Chemistry, menemukan protein larut dan asam amino dalam asam jawa membantu pencernaan. Jika anda mengalami sembelit atau susah buang air besar, cobalah konsumsi asam jawa. Asam jawa mengandung serat yang bisa mencegah diare.

3. Kesehatan Jantung

Menurut jurnal Food and Chemical Toxicology, asam jawa bisa membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat). Serat pada buah ini bisa membantu mengikis kolesterol jahat dari pembuluh darah dan arteri.

Mengutip dari organic facts.net, penelitian yang diterbitkan tahun 2013 menemukan asam jawa bisa membersihkan kolesterol jahat, menekan trigliserida, dan menghambat kolesterol.

4. Mencegah diabetes

Karbohidrat bisa meningkatkan kadar glukosa dan insulin yang bisa menyebabkan diabetes. Asam jawa mengandung enzim alfa-amilase yang bisa menghentikan penyerapan karbohidrat dalam tubuh.

5. Anti-inflamasi

Asam Jawa bisa digunakan sebagai minyak atsiri yang mengandung anti-inflamasi. Kandungan ini bisa mengurangi arthritis, rematik, nyeri sendi, peradangan, dan asam urat.

Selain itu asam jawa bisa mengurangi iritasi mata seperti konjungtivitis/mata merah muda. Anti-inflamasi pada asam jawa ini bisa menjadi obat herbal dan mencegah peradangan.

6. Meningkatkan kekebalan tubuh

Jurnal penelitian yang diterbitkan Elsevier's LWT Food Science and Technology, menemukan manfaat antioksidan tinggi di asam jawa. Antioksidan ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi parasit. Kandungan antiseptik dan antimikroba pada asam jawa bisa menjadi pengobatan cacing perut pada anak-anak.

7. Kesehatan Jaringan

Asam jawa mengandung asam amino sebagai bahan penyusun protein dan memperbaiki jaringan tubuh. Asam amino bermanfaat untuk mendukung fungsi otak, kecerdasan, meningkatkan imun, dan penyerapan kalsium dalam tubuh.

8. Mengurangi Risiko Kanker

Antioksidan bisa mencegah radikal bebas dan kerusakan DNA sel. Para Ilmuwan percaya kanker dimulai dari kerusakan DNA pada sel. Asam jawa memiliki fitokimia dan beta-karoten yang bisa mengurangi pertumbuhan sel kanker.

9. Kesehatan Otak

Vitamin B pada asam jawa mengandung tiamin dan folat. Vitamin ini diperlukan untuk kesehatan otak dan sistem saraf.

10. Kesehatan tulang

Asam jawa mengandung vitamin D dan magnesium yang baik untuk tulang. Magnesium bermanfaat untuk menambah kepadatan tulang terutama untuk manula. Magnesium dan kalsium banyak ditemukan pada nabati. Kombinasi mineral ini bisa mencegah patah tulang dan osteoporosis (penyakit yang menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang).

11. Mengontrol gula darah dalam tubuh

Asam jawa bermanfaat pada penderita diabetes karena mengurangi dan mengendalikan kadar gula darah. Sebuah penelitian dilakukan pada hewan untuk menguji ekstrak asam jawa. Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa asam jawa memiliki antidiabetes kuat. Asam jawa mengandung magnesium yang berperan untuk organ tubuh termasuk antidiabetes.

12. Mengurangi mual

Mual bisa disebabkan karena beberapa hal seperti ketika hamil, mabuk kendaraan, dan badan tidak sehat. Permen asam jawa bisa meredakan dan mengatasi mual. Kandungan kalium pada asam jawa bisa membantu meredakan mual dan muntah.

Kandungan Asam Jawa

Sebagian besar kalori pada asam jawa adalah karbohidrat dan gula. Jika anda sedang diet, asam jawa bisa menjadi asupan energi dan gula untuk tubuh tetapi dalam jumlah kecil.

Asam mengandung lebih banyak gula ketika sudah diolah menjadi permen dan minuman. Tambahan gula ini bisa mempengaruhi penderita diabetes, sindrom metabolik, dan perubahan berat badan.

Mengutip dari webmd.com, setengah gelas asam jawa tanpa tambahan apapun mengandung nutrisi:

• Kalori 143
• Protein 2 gram
• Lemak 0 gram
• Karbohidrat 38 gram
• Serat 3 gram
• Gula 34 gram
• Vitamin B1 (tiamin)
• Vitamin B3 (Niacin)
• Potassium
• Magnesium
• Zat besi
• Fosfor

Efek Samping Asam Jawa

Asam jawa di Indonesia sebagai obat herbal untuk membantu meredakan beberapa penyakit. Namun, asam jawa memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Beberapa orang yang menderita penyakit tertentu dianjurkan tidak mengkonsumsi asam jawa. Berikut efek samping asam jawa bagi tubuh:

1. Menurunkan Tekanan Darah

Asam jawa berpotensi menurunkan tekanan darah. Jika anda sedang menjalani pengobatan, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mengkonsumsi asam jawa.

2. Bereaksi dengan obat-obatan tertentu

Asam jawa memiliki sifat pengencer yang bisa berinteraksi dengan jenis obat-obatan tertentu seperti aspiri. Sebaiknya anda menghindari jenis konsumsi asam jawa jika mengkonsumsi obat-obatan.

3. Berdampak pada gula darah

Asam jawa bisa menurunkan kolesterol tetapi pantau kadar gula darah ketika konsumsi asam jawa. Ada bisa konsultasi ke dokter jika terjadi perubahan kadar gula darah dalam tubuh.

4. Keracunan

Beberapa produk permen yang terbuat dari asam jawa mengandung racun timbal. US Food and Drug Administration (FDA) Level of Concern, menemukan penelitian dan bukti kandungan timah pada permen asam jawa. Kandungan lain bisa berbahaya jika dikonsumsi anak-anak dalam jangka panjang.