25 Kata-Kata Bijak Motivasi Hidup dari Para Sastrawan

Image title
24 November 2021, 12:37
Membaca kata-kata bijak motivasi hidup dapat menjadi penyemangat dalam menjalani hidup
Unsplash/Ergita Sela
Membaca kata-kata bijak motivasi hidup dapat menjadi penyemangat dalam menjalani hidup

Jalan kehidupan setiap orang berbeda. Ada banyak rintangan yang harus dilalui. Mungkin ada waktu saat hidup terasa berat dan mudah rasanya untuk menyerah. Saat itulah karakter seseorang dibentuk.

Merasa lelah dalam menjalani hidup merupakan hal yang sangat wajar. Tak ada kehidupan yang sempurna. Beristirahat sejenak dan mengevaluasi diri dapat menjadi cara untuk tetap bersemangat dalam hidup.

Sebagai penyemangat, berikut kata-kata bijak berisi motivasi hidup dari para sastrawan.

  1. “Bila hidup ini memang pertarungan, kita baru tahu siapa yang menang dan kalah di akhir kehidupan. Selama kita masih bernapas, masih ada kesempatan untuk menang.” ―Francisca Todi.
  2. “Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan.” ―Sutan Sjahrir.
  3. “Jangan-jangan Tuhan menyisipkan harapan bukan pada nasib dan masa depan, melainkan pada momen-momen kini dalam hidup yang sebentar, tapi menggugah, mungkin indah.” ―Goenawan Mohamad.
  4. “Manusia dibentuk oleh ambisi mengenai masa depan, dibentuk oleh kenyataan-kenyataan kini, dan pengalaman-pengalaman masa lampau. Seorang pun tak dapat membebaskan dirinya dari masa lampau. Pengalaman-pengalaman pribadi memberi warna pada pandangan dan sikap hidup seorang untuk seterusnya.” ―Soe Hok Gie.
  5. “Kita hanya bisa memahami keajaiban hidup secara penuh ketika membiarkan yang tak terduga untuk terjadi.” ―Paulo Coelho.
  6. “Inilah yang dulu kukatakan, dalam hidup segala hal mestilah dilakukan pada batas kewajaran. Karena keselamatan berada di tengah antara dua hal yang saling berlawanan. Jadi keselamatan adalah jalan tengah, atau kewajaran atau keberimbangan. Yang kita saksikan akhir-akhir ini adalah kehidupan yang serba tidak wajar, melampaui batas. Dan kehidupan takkan kembali berimbang sebelum dia mengalami akibat ketidakwajaran itu. E, anakku, cucuku, kita sendiri telah ikut-ikutan lupa.” ―Ahmad Tohari.
  7. “Begitulah kehidupan, ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan ketidaktahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri.” ―Tere Liye.
  8. “Tapi, hidup ini cair. Semesta bergerak. Realitas berubah. Seluruh simpul dari kesadaran kita berkembang mekar. Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk mengikuti arus agungnya yang jujur, tetapi penuh rahasia. Kamu, tidak terkecuali.” ―Dewi Lestari.
  9. “Hanya ada dua pilihan untuk memenangkan kehidupan: keberanian, atau keikhlasan. Jika tidak berani, ikhlaslah menerimanya. Jika tidak ikhlas, beranilah mengubahnya.” ―Lenang Manggala.
  10. “Tak semua jalan yang terlihat akan membawamu pada jalan yang benar. Kadang jalan yang benar adalah jalan yang tak terlihat oleh matamu. Jangan biarkan matamu yang memutuskan kemana kau akan pergi, biarkanlah hatimu yang memutuskan kemana kau ingin pergi.” ―Fahd Djibran.
  11. “Manusia hidup menunggu untuk mati. Kehidupan justru terasakan dalam menunggu. Makin bisa menikmati cara menunggu, makin tenang dalam hati.” ―Arswendo Atmowiloto.
  12. “Jangan gampang terbuai keamanan dan kemapanan. Hidup itu kadang perlu beradu, bergejolak, bergesekan. Dari gesekan dan kesulitanlah, sebuah pribadi akan terbentuk matang. Banyak profesi di luar sana, usahakanlah untuk memilih yang paling mendewasakan dan yang paling bermanfaat buat sesama.” ―Ahmad Fuadi.
  13. “Kadang, hidup begitu tegas tak menawarkan kesempatan lebih dari sekali, dan sebaiknya aku terima peluang yang ditawarkan oleh kehidupan itu.” ―Khrisna Pabichara.
  14. “Berhenti memilah antara apa yang diinginkan dan tidak, lalu stagnasi hanya karena anda berkeras atas sesuatu yang sebenarnya harus berubah. Berhenti juga menilai baik buruk dari apapun. Bahkan untuk itu anda hidup. Anda adalah pengamat dan penikmat. Bukan Hakim.” ―Dewi Lestari.
  15. “Hidup seperti dua partikel atom yang saling tarik-menarik dan tolak-menolak. Tidak selamanya bahagia, tetapi tidak juga selamanya penuh kesedihan.” ―Yoana Dianika
  16. “Saat-saat istimewa dalam hidup kita selalu datang tanpa peringatan.” ―Morra Quatro.
  17. “Percayalah, ada hal-hal yang perlu kamu lebih mengerti tentang kehidupan manusia, dan itu tidak semudah yang kamu bayangkan. Manusia terlalu rumit, bila kamu mencoba untuk menjadi manusia, kamu akan kewalahan.” ―Maradilla Syachridar.
  18. “Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya, tanpa kita mengerti tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah.” ―Soe Hok Gie.
  19. “Kita keliru sekali jika lari dari sebuah kenyataan hidup. Sungguh, kalau kau berusaha lari dari kenyataan itu, kau hanya menyulitkan diri sendiri. Ketahuilah semakin keras kau berlari, maka semakin kuat cengkramannya. Semakin kencang kau berteriak melawan, maka semakin kencang pula gemanya memantul, memantul, dan memantul memenuhi kepala.” ―Tere Liye.
  20. “Menyikapi tragedi hidup ini memang tidak selalu butuh romantisme, tapi juga perlu ketegasan dan keteguhan meski awalnya penuh isak tangis dan luka yang merintih. Dan disanalah terselip pembelajaran bagi kita untuk menjadi lebih baik. Karena itu, berterima kasihlah dengan masalah yang pernah menghampiri dalam kehidupan kita dan jangan pernah menyesali apa yang telah kita lewati.” ―Ayu Arman
  21. “Tiap orang harus berani mengembara, mematangkan diri, memetik tiap pengalaman menjadi guru, yang akan memberi makna hidup lebih dalam, dan boleh pulang kelak, bila ia sudah cukup paham akan apa arti hidup. Dan itu semua hanya akan diperoleh di tempat yang jauh dari kampung halaman, yang tak pernah punya janji masa depan.” ―Mohamad Sobary.
  22. “Bahwa hidup ini penuh misteri dan tidak sesederhana yang kamu bayangkan. Perbuatan terkadang tidak selalu cukup untuk mewakili perasaan, dalam beberapa hal kamu harus mengatakannya.” ―Windhy Puspitadewi.
  23. “Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup menghempaskanmu begitu keras ke bumi.” ―Ilana Tan.
  24. “Kau tidak akan dapat memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya. Hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya.” ―Harper Lee.
  25. “Saya percaya bahwa orang bukannya takut mati. Mereka takut sesuatu yang lain. Sesuatu yang lebih menggelisahkan dan lebih tragis daripada maut itu sendiri. Kita takut tidak pernah hidup, menjelang akhir hayat kita dengan perasaan bahwa kita tidak pernah benar-benar hidup. Bahwa kita tidak pernah memahami, untuk apa kehidupan kita itu.” ―Harold Kushner.

Itulah berbagai kata-kata bijak untuk penyemangat dan memberi motivasi hidup.

Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...