Mengenal Sejarah Pancasila Hingga Ditetapkan Sebagai Dasar Negara

Image title
7 Desember 2021, 13:48
Monumen sebagai pengingat sejarah Pancasila bagi anak bangsa Indonesia
Katadata
Monumen sebagai pengingat sejarah Pancasila bagi anak bangsa Indonesia

Pilar ideologis di Indonesia adalah Pancasila. Secara bahasa nama Pancasila berasal dari dua kata Bahasa Sanskerta "pañca" berarti lima dan śīla" berarti prinsip atau asas. Apabila diulik secara bahasa, Pancasila menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sejarah Pancasila juga sangat berwarna karena proses perumusannya cukup panjang dengan melalui diskusi dan perdebatan panjang. 

Advertisement

Dari lima sila Pancasila terdiri dari pilar-pilar dan masuk dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945:

1. Ketuhanan yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sejarah Pancasila

Dalam sejarah Pancasila, pada setiap 1 Juni di Indonesia selalu memperingati hari lahir Pancasila. Hal itu ditandai dengan pidato yang dilakukan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan). Pidatonya pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

Sebagaimana yang dikutip dari situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP, sejarah Pancasila bermula dari kekalahan Jepang pada perang pasifik, mereka kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah Lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut.

Lembaga ini dinamai Dokuritsu Junbi Cosakai. Pada sidang pertamanya di tanggal 29 Mei 1945 yang diadakan di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), para anggota membahas mengenai tema dasar negara.

Ternyata dalam proses perumusan Pancasila tidaklah mudah berjalan sangat alot. Sidang berjalan sekitar hampir 5 hari, kemudian pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai “Pancasila”.

Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Pada saat itu Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, sila ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan sosial”, dan sila kelima “Ketuhanan yang Maha Esa”. Hal itulah yang menjadikan sejarah Pancasila semakin berwarna. 

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement