Ini Penjelasan Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim

Dwi Latifatul Fajri
18 Januari 2022, 11:33
Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nz
Negara Maritim Adalah

Indonesia disebut sebagai negara maritim, karena memiliki wilayah perairan lebih luas daripada daratan. Selain itu, Indonesia punya kondisi geografis yang unik di antara negara di Asia Tenggara.

Menurut sejarah Indonesia disebut sebagai negara maritim karena lokasi kepulauan menjadi jalur lalu lintas laut. Kondisi geografi yang berada di dua samudera, dua benua, dan melewati garis khatulistiwa, membuat Indonesia berada di posisi strategis.

Negara Maritim

Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim? Karena Indonesia terdiri dari negara kepulauan yang menjadi salah satu ciri negara maritim.

Negara maritim adalah sebuah negara yang memiliki wilayah laut lebih luas, dibandingkan luas daratan yang terdiri dari pulau-pulau. Penduduk yang tinggal di negara maritim ini juga memanfaatkan sumber daya di perairan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Selain negara maritim, Indonesia disebut juga sebagai negara agraris. Negara agraris adalah sebuah negara yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani.

Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi, menyebabkan kondisi sekitar tanah lebih subur. Kondisi tanah subur ini, cocok menjadi lahan perkebunan dan pertanian.

Ciri Ciri Negara Maritim

  1. Wilayah perairan atau laut lebih luas dari wilayah daratan. 
  2. Bentuk daratan kepulauan. 
  3. Penduduknya bekerja di bagian kelautan. 

Pengaruh Negara Maritim dan Agraris

Sebagai negara maritim dan agraris, penduduk Indonesia memiliki kehidupan sosial ekonomi yang berbeda. Contohnya saja, penduduk yang bekerja di bidang pertanian berada di dataran tinggi atau rendah.

Mengutip dari buku Kreatif Tematik Tema 5 Ekosistem Kelas V untuk SD/MI, wilayah dataran tinggi memiliki tanah subur dan udara sejuk, cocok untuk perkebunan dan pertanian. Contoh hasil pertanian dan perkebunan yaitu sayur-sayuran, teh, kopi, dan buah-buahan.

Wilayah di dataran rendah berada di ketinggian kurang dari 600 meter. Wilayah ini memiliki air dan cuaca yang mendukung untuk perkebunan, pertanian, dan peternakan. Para petani dapat menanam jagung, kangkung, mangga, pisang, dan sayuran lain di dataran rendah.

Sedangkan penduduk yang bekerja di bidang kelautan, tinggal di wilayah pantai dan laut. Wilayah pantai dimanfaatkan nelayan untuk berburu ikan, pelabuhan, tempat wisata, dan pengolahan hasil laut. Indonesia menghasilkan minyak bumi dan gas dari laut, mutiara, rumput laut, udang, dan berbagai jenis ikan.

Batas Wilayah Indonesia Secara Hukum

Indonesia mempunyai dua jenis batas wilayah, yaitu secara hukum dan politik. Batas wilayah ini berdasarkan perjanjian dan kesepakatan antar negara. Sedangkan batas fisik berdasarkan kenampakan bentang alam di negara.

Batas Politik

1. Deklarasi Djuanda

Deklarasi dilaksanakan pada 13 Desember 1957, membahas mengenai wilayah laut. Wilayah laut teritorial Indonesia dinyatakan 12 mil. Deklarasi ini menjadi pernyataan pada dunia, jika laut Indonesia termasuk laut sekitar kepulauan menyatu menjadi NKRI.

2. Treaty of London

Merupakan kesepakatan Traktat London di tahun 1824. Kesepakatan ini dilakukan antara Belanda dan kerajaan Inggris, untuk membagi wilayah kekuasaan.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...