Memahami Apa Saja Kelebihan Investasi Saham, Keuntungan dan Risikonya
Investasi dilakukan untuk meraup keuntungan di masa mendatang. Durasinya dapat ditentukan oleh bentuk dan jangka investasi itu sendiri.
Salah satunya adalah saham. Instrumen investasi ini bisa dibeli melalui pasar modal. Misalnya di Indonesia yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI).
Seiring berkembangnya zaman, teknologi mempermudahkan kita untuk bertransaksi saham melalui perangkat digital. Tepatnya menggunakan aplikasi investasi.
Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana kelebihan investasi saham yang patut diketahui investor pemula, simak penjelasannya.
Mengenal Investasi
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), investasi adalah penanaman uang atau model dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sementara istilah menginvestasikan diartikan sebagai kegiatan menanamkan uang atau modal.
Tandelilin melalui buku Portofolio dan Investasi (2010) mendefinisikan investasi sebagai komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa depan.
Investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham atau pun sejumlah dividen di masa yang akan datang, sebagai imbalan atas waktu dan risiko yang terkait dengan investasi tersebut.
Kemudian Sumanto pada buku Pengaruh Perkembangan Pasar Modal terhadap Perekonomian Indonesia (2006) menjelaskan bahwa investasi merupakan komitmen sejumlah dana dalam suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan.
Lebih lanjut, Mankiw pada buku Pengantar Ekonomi Makro (2000) mendefinisikan investasi sebagai barang-barang yang dibeli oleh individu atau pun perusahaan untuk menambah persediaan modal.
Pengertian Saham
Menurut KBBI, saham adalah bagian, andil, sero. Saham juga didefinisikan sebagai surat bukti kepemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor; hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagi dalam pemilikan dan pengawasan.
Abi pada bukunya yang berjudul Semakin Dekat Dengan Pasar Modal Indonesia (2016) menjelaskan bahwa saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (beban usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Rusdin pada Pasar Modal teori Masalah dan Kebijakan dalam Praktik (2008) menjelaskan bahwa saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas keuntungan dan aktiva perusahaan.
Sementara menurut Dermawan Sjahrial dalam bukunya, Manajemen Keuangan, berpendapat bahwa saham adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan berbentuk perseroan terbatas atau yang disebut emiten.
Kelebihan Investasi Saham
Berikut sejumlah kelebihan investasi saham:
1. Mendapat Dividen
Dividen adalah laba atau pendapatan perusahaan yang besarnya ditentukan oleh direksi yang disahkan melalui rapat pemegang saham. Dividen diberikan sebagai pemegang saham.
Salah satu kelebihan investasi saham adalah mendapat dividen. Pembagian laba ini juga menjadi bentuk bahwa pemegang saham.
Melansir MNC Sekuritas, dividen dibagikan secara merata berdasarkan lembar saham yang dimiliki. Perlu diketahui bahwa dividen diberikan hanya ketika perusahaan mendapat keuntungan.
Di samping itu sebagai investor, Anda bisa menentukan ingin mengambil dividen atau tidak. Dividen yang dikembalikan disebut sebagai laba ditahan dan kembali diputar sebagai modal oleh perusahaan.
2. Fleksibel
Kelebihan investasi saham berikutnya adalah sifatnya yang fleksibel. Memantau saham dapat dilakukan dimana saja. Termasuk ketika membeli dan menjual saham.
Sebagai patokan, Anda bisa menjadikan Bursa Efek Indonesia sebagai wadah untuk mencari informasi terkait saham. Selain itu, saham juga bisa dapatkan melalui broker atau pihak ketiga.
3. Diversifikasi Investasi
Kelebihan investasi saham berikutnya adalah diversifikasi investasi, yaitu alokasi aset yang berbeda-beda. Anda tidak melulu harus berinvestasi pada saham yang sama.
Diversifikasi dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian. Pada portofolio yang sama, Anda bisa membeli berbagai jenis saham. Sebelum itu, pastikan untuk menganalisis terlebih dahulu untuk mengetahui karakteristik saham.
4. Capital Gain
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), capital gain adalah selisih antara harga beli dan harga jual suatu saham. Keuntungan didapatkan melalui menjual saham yang dibeli dari harga lebih rendah.
Mendapat laba dari capital gain menuntut Anda untuk memantau keadaan saham. Cara ini cocok untuk Anda yang memiliki banyak waktu luang.
Patut diperhatikan bahwa transaksi saham dikenakan sejumlah biaya. Biasanya tergantung pada platform yang digunakan.
Risiko Investasi Saham
1. Capital Loss
Capital loss merupakan kebalikan dari capital gain. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , capital loss adalah kerugian yang terjadi ketika menjual saham pada saat harganya turun atau harga jual lebih rendah dibandingkan ketika dibeli.
Namun, risiko capital loss biasa dilakukan dalam keadaan tertentu. Contohnya, ketika reputasi perusahaan jatuh sehingga menyebabkan harga saham turun drastis. Selain itu juga bisa disebabkan oleh keperluan mendesak.
2. Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban yang baru dilunasi. Merangkum Stockbit, saham perusahaan disebut likuid apabila sahamnya mudah diperjual-belikan di pasar saham.
Likuiditas bisa memicu rendahnya minat investor lantaran kemudahan mendapatkannya. Kondisi ini bisa menjadi ancaman bagi sejumlah investor jangka pendek.
3. Suspensi
Suspensi adalah keadaan ketika perusahaan tidak lagi memperdagangkan saham karena alasan tertentu. Salah satunya karena frekuensi transaksi yang melanggar ketentuan penyelenggara pasar modal atau Bursa Efek Indonesia (BEI).
Suspensi saham juga bisa terjadi karena kebangkrutan. Sementara kemungkinan suspensi diberhentikan relatif kecil. Maka dari itu, penting untuk Anda memilih jenis saham dengan cermat.
Demikian pembahasan tentang kelebihan investasi saham dan risiko investasi saham yang bisa dipelajari untuk bahan pertimbangan menentukan investasi.