Cara Bikin Proposal Bisnis
Pendanaan bisa menjadi gerbang utama bagi para pebisnis pemula untuk mulai mengeksekusi idenya. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk memperoleh dana segar sebagai modal awal bisnis. Salah satunya lewat proposal bisnis. Proposal bisnis yang baik jadi modal utama dalam menggaet para investor untuk mau mendanai suatu konsep usaha.
Suatu proposal harus mampu menggambarkan secara jelas dan detail tentang ide bisnis yang akan dikembangkan. Proposal bisnis yang proporsional juga mampu menjelaskan model serta orientasi bisnis yang akan dijalani. Sehingga membuat para investor yakin untuk memberi suntikan dana.
Terkait isi proposal bisnis, umumnya para pengusaha akan mencantumkan mulai dari nama bisnis beserta produknya, dana yang diperlukan, target dan peluang pasar, hingga analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman). Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh proposal bisnis untuk beberapa bidang usaha yang berbeda.
Proposal Bisnis Kuliner
Kuliner atau makanan menjadi salah satu bidang usaha yang banyak digeluti masyarakat. Lantaran banyak peminat, tak jarang suatu produk kuliner baik dari segi nama, bahan, maupun bentuk, dibikin seunik dan seautentik mungkin agar berbeda dan bisa menyaingi para kompetitor. Untuk membuat proposal bisnis kuliner, mencantumkan informasi secara detail mengenai ide bisnis kuliner yang dirintis bisa menjadi pertimbangan investor dalam mendanai.
Berikut contoh proposal bisnis di bidang kuliner:
1. Nama usaha
Yasmine Mini Cake.
2. Rencana produk
Yasmine Mini Cake merupakan jenis usaha yang bergerak di bidang kuliner dengan menjual kue ulang tahun berukuran kecil dengan bentuk, corak, maupun gambar yang bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan. Kue ini cocok untuk acara-acara ulang tahun, baik yang digelar secara besar-besaran maupun mendadak.
3. Keunggulan produk.
- Yasmin Mini Cake punya cita rasa yang lezat, khas, dan sehat.
- Yasmin Mini Cake punya harga yang relatif murah untuk ukuran masyarakat Indonesia.
- Mudah dibawa karena berukuran mini.
- Bisa disajikan untuk beragam jenis acara.
- Bisa didesain sesuai keinginan dan kebutuhan.
4. Bahan dan alat yang dibutuhkan
100 gram tepung
2 butir telur
1 sachet susu kental manis
50 gram coklat bubuk
5 sdm gula pasir
½ sdm baking powder
½ sdm SP
1 Panili
Cerry
White cream
Batang cokelat
5. Langkah pembuatan mini cake
Mixer gula pasir, panili, baking powder, sp dan telur hingga mengembang. Selanjutnya, tambahkan tepung terigu, susu kental manis, dan cokelat bubuk lalu aduk hingga merata. Siapkan loyang dan beri olesan margarin dan tepung terigu.
Selanjutnya, tuang dan ratakan adonan pada loyang dan kukus selama 20 menit hingga matang. Setelah matang, beri whitecream dan tambahkan cokelat batang yang sudah diserut serta potongan cokelat pada pinggiran cake hingga merata. Terakhir, beri cerry sebagai pemanis.
6. Analisis SWOT
Berikut analisis SWOT produk Yasmine Mini Cake:
- Strength
Memiliki bentuk dan ukuran yang mudah dibawa, dan desain yang bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
- Weakness
Produk tidak mampu bertahan lama.
- Opportunity
Beragam perayaan sering kali memerlukan kue sebagai suatu bentuk ucapan selamat, hanya saja beberapa orang malas untuk menyajikannya karena ukurannya yang terlalu besar. Yasmine Mini Cake hadir untuk mengatasi masalah tersebut.
- Threat
Banyak para kompetitor kue mini yang sudah memiliki nama. Selain itu, harga bahan baku yang tidak stabil juga dapat mengurangi keuntungan.
Untuk selanjutnya, Anda bisa mencantumkan beberapa hal lainnya, seperti produksi harian, kerja sama yang dilakukan dengan pemasok bahan baku, lokasi toko, dan sebagainya.
Proposal Bisnis Kerajinan
Bisnis kerajinan memang banyak ditekuni oleh mereka yang memiliki kemampuan tersendiri dalam merajut bahan-bahan yang ada menjadi suatu bentuk baru yang lebih cantik dan berguna. Berikut contoh proposal bisnis di bidang kerajinan:
1. Judul proposal
Tempat pensil dari rotan.
2. Bahan dan alat yang dibutuhkan
Rotan, gunting, cetakan, pernis, cat, dan kuas.
3. Cara pembuatan
Rendam rotan ke dalam mangkuk berisi air selama beberapa saat. Merendam rotan dilakukan agar rotan lebih lentur dan tidak mudah patah ketika dibentuk.
Ambil 3 lembar rotan ukuran 4cm. Pada bagian yang kedua, tambahkan satu lagi rotan berukuran lebih panjang sebagai rotan yang jalan. Buat sumbu yang diawali dari bagian tengah, lilit melingkar. Setelah 3 putaran buka jaring-jaring untuk mengawali anyaman.
Setelah memperoleh bentuk lingkaran yang diinginkan, selanjutnya tegakan jari-jari agar terbentuk anyaman 3 dimensi. Bila habis, selipkan lagi rotan baru.
Jika anyaman sudah bisa berdiri, lilit terus pakan sampai memperoleh tinggi dan bentuk yang dikehendaki. Lalu, selipkan cetak agar tampak rapi. Lanjutkan melilir hingga selesai.
Terakhir, pernis rotan dengan warna yang menarik dan percantik dengan aksesoris tambahan.
4. Analisis SWOT
Berikut analisis SWOT kerajinan tempat pensil dari rotan:
- Strength
Produk menarik, simpel, dan bisa digunakan untuk mempercantik ruangan. Selain itu, harga juga terjangkau.
- Weakness
Cukup rentan dirusak oleh serangga atau binatang pengerat.
- Opportunity
Menerima pesanan dan jual beli online. Selain itu, belum ada yang menjual kreasi rotan serupa di daerah sekitar tempat produksi. Kerajinan ini juga mempekerjakan ibu-ibu sekitar sebagai pengerajin.
- Threat
Banyak membuat tempat pensil dengan bahan lebih kuat dan tahan lama.