Cek Fakta: Benarkah Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet dan Mikrochip?

Sorta Tobing
2 Juni 2021, 14:15
vaksin, vaksin covid-19, magnet
AstraZeneca
Ilustrasi. Cek fakta vaksin Covid-19.
GNI: Keliru
 

Sepekan terakhir ramai beredar video-video yang menunjukkan koin pecahan Rp 1 ribu menempel di lengan orang penerima vaksin virus corona. Uang ini disebut langsung melekat di persis atau sekitar bekas suntikan vaksinasi tersebut.

Orang-orang yang tampil dalam video lalu mempertanyakan apa kandungan dari vaksin tersebut. Narasi yang muncul kemudian vaksin virus corona mengandung magnet. Ada juga yang berkata tidak mau menerima vaksin karena di dalamnya terdapat mikrochip mengandung magnet.

Informasi sejenis juga beredar di Amerika Serikat. Banyak orang di sana membuat video-video singkat di media sosial untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut. Tema videonya adalah “magnet challenge” alias tantangan magnet. 

Beberapa video itu ada yang menunjukkan logam dan hiasan magnet kulkas menempel di lengan yang telah menerima vaksin. Ada pula yang yang tidak berhasil membuktikannya. Lantas, apakah benar vaksin Covid-19 mengandung magnet?

HEALTH-CORONAVIRUS/JAPAN
Vaksin Covid-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Court/Pool /hp/cf)

Penelusuran Fakta

Pemerintah telah membantah kebenaran informasi tersebut. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Dokter Siti Nadia Tarmidzi mengatakan jumlah cairan vaksin yang disuntikkan hanya 0,5 cc.

Cairan itu segera menyebar di seluruh jaringan sekitar sehingga tidak ada yang tersisa atau mengumpul di satu area tubuh saja. “Sedangkan logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembab, biasanya karena keringat,” ujarnya, dikutip dari situs Satgas Covid-19 pada 28 Mei lalu.

Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Profesor Doktor Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan lubang jarum suntik sangat kecil. “Tidak ada partikel magnetik yang bisa melewatinya,” katanya.

Bahan pembuat vaksin adalah protein, garam, lipid, dan pelarut. “Tidak mengandung logam,” ujar Sri. 

Produsen vaksin Covid-19 asal AS, yaitu Pfizer/BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson telah merilis materi dan bahan pembuatan vaksinnya. Tiga vaksin tersebut tidak ada yang mengandung logam, apalagi mikrochip

Ketiganya menyebut beberapa senyawa dalam vaksinnya. Intinya sama dengan penjelasan Sri, yaitu protein, garam, lipid, dan pelarut. 

Halaman:

Konten cek fakta ini kerja sama Katadata dengan Google News Initiative untuk memerangi hoaks dan misinformasi vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.

google news initiative x katadata
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...