Keluarkan Awan Panas, Bagaimana Status Gunung Merapi?

Sorta Tobing
29 Juli 2021, 16:21
gunung merapi, awan panas gunung merapi, status gunung merapi
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dipotret dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (25/5).

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2,5 kilometer ke arah barat, Kamis (29/7). Kejadian ini terjadi pada pukul 00.53 WIB. 

“Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 57 milimeter (mm) dan durasi 198 detik,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, dikutip dari Antara.

Setelah itu, berdasarkan pengamatan pukul 06.00 sampai 12.00 WIB, gunung di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut mengalami 42 kali gempa guguran. Lalu, delapan kali gempa hembusan, 62 kali gempa hybrid/fase dan 20 kali gempa vulkanik.

Sampai saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level tiga atau siaga. Selama periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, guguran lava juga tercatat 15 kali meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak maksimum 200 meter ke arah barat daya. 

Guguran lava dan awan panas tersebut diperkirakan dapat berdampak ke sektor selatan-barat daya,  meliputi Sungai Kuning, Sungai Boyong, Sungai Bedog, Sungai Krasak, Sungai Bebeng, dan Sungai Putih.

Sampai saat ini BPPTKG belum memberikan peringatan akan adanya letusan atau gempa susulan yang lebih besar. Namun, sejumlah wilayah, seperti Sleman, Magelng, dan Boyolali, sebaiknya mulai menyiapkan mitigasi. Kegiatan apapun, baik penambangan maupun wisata, tidak boleh dilakukan karena berbahaya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...