9 Makanan Khas Cirebon yang Wajib untuk Dicoba

Image title
12 Agustus 2021, 08:37
Nasi Jamblang atau disebut juga Sega Jamblang, salah satu makanan khas Cirebon.
indonesia.go.id
Nasi Jamblang atau disebut juga Sega Jamblang, salah satu makanan khas Cirebon.

Cirebon adalah kota pelabuhan yang terletak di sebelah utara Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terkenal sebagai destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Tempat-tempat bersejarah di Cirebon antara lain adalah Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan. Sedangkan kekayaan budaya meliputi seni dan karya seperti batik dengan corak khas Cirebon, tari topeng, wayang golek, dan lukisan kaca.

Advertisement

Cirebon juga memiliki kuliner lokal yang tak kalah menarik. Menikmati makanan khas Cirebon merupakan salah satu kegiatan wisata yang wajib bagi para wisatawan saat berkunjung ke Cirebon.

Kegiatan wisata yang berhubungan dengan makanan dan minuman ini dikenal dengan wisata kuliner. Dalam beberapa tahun terakhir, wisata kuliner mengalami perkembangan yang pesat dalam industri pariwisata saat ini.

Budaya Cirebon yang khas karena terpadunya unsur budaya Hindu, China, dan Islam berpengaruh pada makanan sehingga banyak wisata kuliner Cirebon yang lezat dan menggugah selera.

Ada banyak makanan khas Cirebon yang dapat Anda nikmati saat berkunjung, berikut pembahasannya.

1. Nasi Jamblang

Nasi jamblang, atau biasa disebut Sega Jamblang oleh orang asli Cirebon, adalah makanan khas yang berasal dari salah satu desa di Cirebon yang bernama Desa Jamblang, karena itulah makanan ini disebut nasi jamblang.

Nasi jamblang adalah salah satu makanan khas Cirebon yang awalnya disajikan untuk para pekerja paksa yang membangun Jalan Raya Pos dari Anyer hingga Panarukan yang melewati Kabupaten Cirebon pada zaman pemerintahan Belanda.

Uniknya, nasi jamblang dibungkus dengan daun jati. Nasi jamblang biasanya dilengkapi dengan lauk pauk yang disajikan secara prasmanan seperti telur dadar, sambal goreng, tahu, tempe, semur tahu, paru-paru sapi, ayam, perkedel, sate kentang, telur puyuh, semur hati, telur goreng, semur ikan, dan masih banyak lagi.

2. Empal Gentong

Empal gentong adalah sup tradisional yang berasal dari Cirebon. Sup ini dimasak dalam pot yang terbuat dari tanah liat. Bahan-bahan empal gentong adalah kombinasi daging sapi, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, pala, santan, kecap manis, cengkeh, serai, dan daun jeruk purut.

Ada banyak variasi empal gentong sehingga versi lain bahannya mungkin berbeda. Cara pembuatan empal gentong diawali dengan daging yang direbus perlahan dalam kuah hingga daging menjadi empuk dan mulai hancur.

Sebelum disajikan, empal gentong dihiasi dengan daun bawang (kuchai) sehingga memberikan rasa tambahan pada empal gentong.

3. Mie Koclok

Mie koclok adalah mie ayam khas Cirebon. Mie disajikan dengan kuah kental hampir mirip bubur. Kuah tersebut terbuat dari kaldu ayam dan kuah santan yang dikentalkan dengan tepung jagung atau tapioka.

Bahan-bahan mie koclok adalah dada ayam suwir, kol, tauge, telur rebus, air jeruk purut, taburan irisan seledri segar, daun bawang, dan bawang merah goreng. Dalam dialek Cirebon istilah koclok berarti "kocok" yang mengacu pada metode melunakkan dan memasak mie dengan mengocok mie yang ditempatkan dalam wadah timah berpori sembari direbus dalam air panas.

Hidangan mie koclok biasanya menggunakan mie telur kuning kental, tetapi dalam beberapa varian digunakan mie bihun. Untuk menambah rasa, kepedasan, dan tekstur, mie koclok biasa ditambahkan kecap manis, sambal, dan kerupuk emping.

4. Growolan

Growolan adalah makanan khas Cirebon yang terbuat dari olahan gaplek (singkong yang sudah dihaluskan lalu dijemur hingga kering) dan parutan kelapa. Kata growolan sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti gumpalan atau kumpulan.

Cara membuat growolan berawal dari gaplek yang telah dijemur dan dicuci bersih lalu dikukus. Setelah matang, gaplek dibiarkan hingga dingin sambil terus diaduk agar tidak menggumpal. Kemudian gaplek dicampur dengan parutan kelapa yang sudah diberi sedikit garam.

Growolan memiliki tekstur agak kasar dengan warna kecokelatan dari proses penjemuran gaplek. Seperti makanan tradisional pada umumnya, growolan disajikan dengan wadah daun pisang yang dibentuk seperti mangkok.

Rasa growolan cukup gurih namun biasanya penjual menyediakan gula merah atau gula aren yang sudah dicairkan untuk menambah rasa manis sehingga growolan menjadi lebih sedap untuk disantap.

Halaman:
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement