Aturan Rekayasa Lalu Lintas untuk Mudik
Operator jalan tol Jasa Marga akan menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik pada Idulfitri tahun ini. Rekayasa ini akan dimulai pada 18 hingga 21 April 2023 untuk arus mudik, lalu 24 sampai 26 April 2023 dan 29 April hingga 2 Mei 2023 untuk arus balik.
Rekayasa lalu lintas yang diterapkan adalah contra flow dari KM 47 Karawang Barat hingga KM 72 Cikampek Utama, one way dari KM 72 Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung, dan ganjil-genap mulai dari KM 47 Karawang Barat hingga KM 414 Kalikangkung.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan masyarakat perlu selalu memperbaharui informasi penerapan rekayasa lalu lintas agar bisa merancang keberangkatan dengan baik. “Dengan begitu, tidak ada lagi kepadatan kendaraan karena informasi yang tidak tersampaikan kepada masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (15/4).
Untuk mudik tahun ini, TNI dan Polri menyiapkan 148.261 personel untuk mengawasi dan mengamankan perjalanan masyarakat. Polri memprediksi jumlah pemudik tahun ini meningkat hingga 45% dibandingkan dengan tahun lalu.
Survei Kementerian Perhubungan menemukan arus mudik akan mulai meningkat pada 19 hingga 21 April 2023. Sebanyak 14,71% pemudik dalam survei mengatakan akan berangkat pada Jumat, 21 April 2023. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi setelah 30 April 2021.
Pemilihan moda transportasi didominasi transportasi darat dengan 27,32 juta orang berencana mudik dengan mobil pribadi dan 25,13 juta orang mudik dengan sepeda motor. Di sisi lain, bus menjadi pilihan transportasi umum utama untuk mudik dengan 22,77 juta orang.
