Kasus Mengganas, Cina Putuskan Setop Publikasi Data Kasus Covid-19
Otoritas kesehatan Cina mulai hari ini, Minggu (25/12) tidak lagi menyiarkan data terbaru mengenai penambahan kasus Covid-19 di negaranya. Padahal, kasus virus Corona di Negeri Tirai Bambu terus mengalami kenaikan.
Keputusan untuk menghentikan publikasi data Covid-19 muncul di tengah keraguan tentang keandalan data yang dikeluarkan otoritas Cina ketika jumlah kasus terus melonjak setelah pembatasan-pembatasan ketat tiba-tiba diperlonggar.
"Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) China akan merilis berbagai hal terkait Covid-19 untuk kepentingan penelitian dan pengayaan referensi," menurut Komisi Kesehatan Nasional Cina (NHC), seperti dikutip dari Antara, Minggu (25/12).
Di tengah rencana itu, beberapa foto hasil CT scan pasien Covid-19 di Kota Beijing dan Provinsi Hebei menjadi viral di sejumlah media sosial Cina sejak Sabtu (24/12). Foto-foto itu menunjukkan adanya bercak putih pada paru-paru pasien.
Beberapa unggahan mengatakan, bercak putih itu bukan disebabkan oleh varian Omicron, tetapi varian asli yang terdeteksi di Wuhan. Foto-foto itu memicu kekhawatiran dan kepanikan di tengah masyarakat.
Beberapa pakar kesehatan berupaya menenangkan publik dengan menyatakan bahwa bercak putih pada paru-paru sebagai gejala normal bagi pasien Covid-19 yang parah.