Cerita Tokoh di Balik Rumah Sakit Darurat Covid-19 dan Kartu Prakerja
Virus Covid-19 melanda Indonesia sejak awal 2020 yang berimbas terhambatnya aktivitas masyarakat. Kondisi ini memaksa segala lapisan masyarakat untuk bersama-sama ikut mengatasi efek yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Sejumlah tokoh berada di balik perjuangan melawan dampak dari pagebluk Corona, mulai dari penyediaan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet yang menampung banyak pasien hingga membantu masyarakat yang terdmpak Covid-19 seperti kehilangan pekerjaan dan membutuhkan bantuan.
Lalu, bagaimana cerita mereka?
Pionir Kesehatan: Mayjen TNI Tugas Ratmono, Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta
Mayjen TNI Tugas Ratmono menceritakan bagaimana saat dirinya diberi tugas untuk membuat Wisma Atlet menjadi rumah sakit darurat Covid-19. Dia melakukan survei ke Wisma Atlet dan beberapa kali memerintahkan anak buahnya untuk memotret spot ruangan di Wisma Atlet.
Lantaran kondisi mendesak, akhirnya Rumah Sakit Darurat Covid-19 secepatnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Maret 2020. Rumah Sakit Darurat Covid-19 berada di bawah pimpinan oleh Mayjen TNI Tugas Ratmono.
Dia mengatakan, banyak tekanan saat menjadi koordinator RS Darurat Covid-19. Salah satunya bagaimana menjaga kerahasian data-data masyarakat agar tidak bocor dan tidak disalahgunakan. Tugas mengatakan dirinya selalu ditanyakan Jokowi mengenai laporan di RS Covid-19 Wisma Atlet.
"Tiap pagi harus laporan ke Presiden. bahkan tiga kali, siang kadang-kadang malam," katanya dalam acara Edisi Khusus Katadata25, Kamis (13/4).
Dalam rangka mengapresiasi para tokoh yang berkontribusi besar dalam penanganan pandemi Covid-19, Katadata menyajikan edisi khusus Katadata25. Sebanyak 25 tokoh atau lembaga kami sajikan dalam beragam konten informatif. Simak rangkaian lengkapnya di sini.