Bank BUMN Ramaikan Bisnis Metaverse
Sejumlah bank Badan Usaha Milik Negara (Bank BUMN) kini mulai merambah ke bisnis metaverse. Terbaru, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mulai masuk ke dalam ekosistem metaverse.
Sebelumnya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga bergabung dengan ekosistem Metaverse. BNI pun menggandeng WIR Group untuk mengembangkan layanan perbankan metaverse.
Seperti diketahui, metaverse digambarkan sebagai teknologi yang memungkin orang berkumpul dan berkomunikasi dengan masuk ke dunia virtual. Di metaverse, nantinya setiap orang tidak akan berkialasan secara individu.
Mereka akan memiliki koneksi dengan orang lain, bahkan NPC otonom dan hologram. Terobosan ini memungkinkan nasabah untuk mendapat akses layanan perbankan di ruang virtual dari mana saja dan kapan saja.
Kehadiran BRI dalam ekosistem Metaverse ini tercipta setelah menandatangani nota kesepahaman bersama WIR Group. Head of Research & Development Team sekaligus Chief Innovation Officer WIR Group, Jeffrey Budiman mengungkapkan, metaverse dapat menjadi pengubah permainan atau game changer inklusi keuangan di Indonesia.
Sebab, ruang virtual itu telah meruntuhkan batasan ruang dan waktu, sehingga bisa dijangkau oleh nasabah dari seluruh penjuru Indonesia. Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan inklusi keuangan bisa menembus angka 90% pada 2024.
“Ke depan, kita dapat memilih layanan sesuai dengan preferensi kita. Baik layanan fisik, digital, sampai metaverse sudah hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di era saat ini yang serba dinamis. Metaverse bukan sekadar jual beli NFT, itu adalah ruang virtual dengan pengalaman unik yang bisa menjadi tempat masyarakat mendapatkan kebutuhannya, termasuk perbankan,” terang Jeffrey, dalam keterangan resmi, Selasa (8/3/2022).
Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, perseroan senantiasa mengutamakan kenyamanan dan keamanan nasabah. Dengan memperkuat dua aspek itu, virtual branch di Metaverse diklaim akan membawa nasabah pada pengalaman unik selama mendapatkan pelayanan.
Virtual branch di Metaverse ini tidak sekadar melayani kebutuhan perbankan nasabah. Lebih dari itu, Handayani menuturkan BRI akan semakin dekat dalam melayani masyarakat dengan memberikan edukasi perbankan dan layanan digital lainnya yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
“BRI senantiasa mengedepankan layanan pelanggan dalam setiap layanan, hadirnya BRI ke dalam dunia Metaverse diharapkan bisa menjadi journey baru yang menyenangkan untuk customer sekaligus dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi untuk melakukan berbagai layanan transaksi digital juga layanan pelanggan yang lebih baik ke depannya, baik secara virtual maupun on-site (di tempat),” ungkap Handayani.
Sejalan dengan inovasi produk BRI, kinerja sektor digital perusahaan mencatat pertumbuhan yang menjanjikan, salah satunya ialah mobile banking BRImo. Sampai dengan akhir 2021, Financial Super Apps milik BRI itu telah digunakan oleh lebih dari 14 juta pengguna dengan laju transaksi tumbuh sebesar 66,24% secara tahunan menjadi 1,27 miliar transaksi.
Sebelumnya, Direktur IT & Operasi BNI Y.B. Hariantono mengungkapkan, nantinya metaverse akan memberikan layanan yang berbeda dari konsep digital banking akhir-akhir ini.
“BNI tentunya selalu di depan dalam pengembangan layanan digital. Kami tidak hanya mengikuti tren tetapi ikut membangun Dunia Metaverse ini di Indonesia. Kami akan membentuk ekosistem bisnis yang baru di dalamnya, seperti digital branch, digital product, new services, dan engagement kepada customer yang attached dengan Metaverse,” katanya.