Harga Emas Antam Naik Tipis di Tengah Lonjakan Inflasi AS
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), pada perdagangan awal pekan ini, Senin (13/6), bergerak naik tipis di tengah penurunan harga emas dunia.
Harga emas Antam di butik logam mulia hari ini naik Rp 1.000 menjadi Rp 996.000 per gram. Sedangkan, harga pembelian kembali (buyback), naik menjadi Rp 2.000 per gram.
Di pasar spot, Senin ini harga emas dunia justru mengalami penurunan 0,5% ke posisi $1.862,29 per tray ons. Sedangkan, emas berjangka AS juga turun 0,5% menjadi $1,866,80.
"Harga emas turun pada hari Senin dari level tertinggi dalam sebulan karena data inflasi AS yang panas mengangkat imbal hasil Treasury dan mengurangi daya tarik emas batangan safe-haven," tulis laporan Reuters, Senin (13/6).
Sebelumnya, emas, yang dilihat sebagai aset logam safe-haven di saat krisis ekonomi, mencapai level tertinggi sejak 9 Mei di awal sesi di $1.877,05 per tray ons. Namun, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga naik ke level tertinggi sejak 9 Mei, membebani permintaan emas dengan imbal hasil nol.
Analis senior OANDA Jeffrey Halley mengungkapkan, data inflasi AS meningkat pada bulan Mei menjadi 8,6% secara tahunan, level tertinggi dalam 40 tahun terakhir, menunjukkan bahwa The Fed akan kembali agresif menaikkan suku bunga hingga September untuk memerangi inflasi.
“Data tersebut memberikan peringatan yang tidak simpatik ke pasar keuangan bahwa inflasi tetap mengakar dan memiliki risiko kenaikan yang nyata,” kata Halley.
Di sisi laim, bursa saham di kawasan Asia merosot pada Senin di tengah kekhawatiran pengetatan kebijakan Federal Reserve yang lebih agresif, sementara peringatan Covid-19 dari Beijing menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan global.
Berikut ini adalah rincian harga emas Antam pada perdagangan awal pekan ini, Senin (13/6):
1 gram : Rp 996.000
