Harga Emas Naik Tipis di Tengah Pelemahan Dolar AS
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik tipis ke level Rp 945.000 per gramnya dari perdagangan akhir pekan lalu di levell Rp 943.000 per gram.
Berdasarkan data di situs logam mulia, hari ini harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga mengalami kenaikan menjadi Rp 816.000 per gram dari sebelumnya Rp 814.000 per gramnya.
Di pasar spot, pada awal pekan ini, Senin (3/10), harga emas dunia juga naik 0,30% kr posisi US$ 1.672 per tray ons.
Seperti dikutip dari The Economic Times, harga emas mengalami kenaikan sejalan dengan pelemahan dolar Amerika Serikat. "Indeks dolar turun 0,2%, membuat emas dalam denominasi greenback lebih murah bagi pembeli luar negeri," tulis laporan tersebut.
Di sisi lain, kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang menaikkan suku bunga acuan secara agresif turut menimbulkan gejolak di pasar keuangan global.
Sebelumnya, Wakil Ketua The Fed Lael Brainard pada Jumat akhir pekan lalu memberi sinyal, bank sentral masih akan berencana mengerek suku bunga acuan untuk mengekang inflasi. "Naiknya suku bunga meredupkan daya tarik bullion karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil," tulis The Economic Times.
Di sisi lain, data inflasi zona euro melampaui perkiraan untuk mencapai 10% pada bulan September menjadikannya rekor tertinggi baru yang akan memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga jumbo oleh Bank Sentral Eropa pada Oktober ni.
Berikut ini harga emas Antam pada perdagangan Kamis ini (7/7):
1 gram : Rp 945.000
3 gram : Rp 2.720.000
5 gram : Rp 4.500.000
10 gram : Rp 8.945.000
25 gram : Rp 22.237.000
50 gram : Rp 44.395.000
100 gram : Rp 88.712.000
250 gram : Rp 221.515.000
500 gram : Rp 442.820.000
1000 gram : Rp 885.600.000