Arus Mudik Tol Japek dan Cipali Macet, Jalan Layang MBZ Sempat Ditutup
Arus mudik dari Jakarta menuju timur di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Cikopo-Palimanan (Cipali) terpantau padat hingga menyebabkan kemacetan pada Rabu (27/4). Polisi bahkan sempat menutup ruas jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) dari arah Jakarta menuju Cikampek untuk mengurai kepadatan.
Salah satu warga yang mudik, Resti Puji Lestari (36), mengatakan arus dari Jakarta menuju ke arah Jawa Tengah terpantau padat sejak pagi hari. Antrean kendaraan nampak di sepanjang tol Cipali dan Japek.
“Kebetulan saya mudik berlawanan arah dari Semarang ke Jakarta, sangat lancar. Tapi arah sebaliknya (dari Jakarta ke timur) mengular panjang sejak di Tol Cipali hingga Japek,” katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (27/4).
Padatnya arus kendaraan dari arah Jakarta menuju timur membuat kendaraan di jalur tersebut sempat tidak bergerak. "Jakarta-Cikampek padat, yang paling parah yaitu tol Cipali, antara Indramayu sampai Cirebon. Masuk Jateng baru lancar," ujarnya.
Kepadatan kendaraan menyebabkan polisi dan pengelola jalan tol mulai menerapkan rekayasa lalu lintas. PT Jasa Marga sempat menutup Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) dari arah Jakarta menuju Cikampek pada pukul 08.08 WIB. Tol layang kemudian dibuka kembali pada pukul 09.47 WIB.
"Atas diskresi kepolisian, penutupan sementara Jalan Tol Layang MBZ kami lakukan," kata General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalan layang Cikampek Nur Safitri di Bekasi, seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, penutupan sementara dilakukan pada akses masuk dari Kalimalang JORR E Kilometer (KM) 46+200, Akses Jatiasih Tol JORR E KM 45+200, dan Akses Tol Jakarta-Cikampek KM 10 Arah Cikampek.
Safitri menyebutkan alasan penutupan sementara adalah terjadinya kepadatan akibat pertemuan kendaraan dari KM 48 arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah.
