Viral Pembeli Naik Mercy Curi Cokelat, Pegawai Alfamart Dijerat UU ITE
PT Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart tengah melakukan investigasi terhadap viral video konsumen minimarket tersebut yang mengambil cokelat tanpa membayar. Alfamart juga tidak segan melakukan tindakan hukum setelah pegawainya ditekan untuk memberikan permintaan maaf.
Melalui pernyataan yang diunggah akun @alfamart di Twitter, manajemen menyatakan bahwa pemberitaan seorang karyawan diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar. Peristiwa tersebut terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora, RT 4 RW 2 Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang, Sabtu (13/8) pukul 10.30
"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," tulis pernyataan tersebut yang dikutip Senin (15/8).
Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawannya tertekan. Perusahaan itu sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut. Apabila diperlukan, Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya.
Selain itu, Alfamart juga menyatakan bahwa perusahannya mengepankan kejujuran, disiplin, dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertanggung jawab terhadap pekerja.
"Sebagai perusahaan nasional yang memperkerjakan lebih dari 14.000 karyawan, Alfamart berkomitmen menjalankan standar pelayanan yang terbaik pada konsumen. Termasuk di dalamnya, Alfamart memberikan perlindungan kerja penuh pada karyawan," tulis pernyataan tersebut.
Kronologi kejadian
Peristiwa ini bermula ketika sebuah video berjudul "Ibu mercy sindikat coklat di minimarket" viral di media sosial. Dalam video tersebut, nampak peremmpuan yang akan mengendarai mobil berwarna putih dikejar oleh pegawai Alfamart. Mereka meminta agar perempuan itu membayar cokelat yang telah diambilnya.
"Gak boleh gitu bu. Kenapa ibu gak jujur? Gak mau bu bayar dulu. Gimana sih ngambil cokelat," kata seorang perempuan pegawai Alfamart dalam video tersebut.
Perempuan dalam mobil itu pun akhirnya turun dan masuk ke dalam minimarket kembali.
Tak sampai di situ, muncul video susulan terkait kejadian tersebut. Namun kali ini, justru pegawai Alfamart yang meminta maaf dalam video tersebut.
"Saya karyawan Alfamart, ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial. Karena sudah ada kesalahpahaman kepada kita berdua dan telah merugikan ibu Mariana. Saya meminta maaf kepada bu Mariana karena video yang tersebar di media sosial, dan Alhamdulillah pada hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata pegawai Alfamart yang bernama Amelia tersebut.
Dalam video tersebut, Mariana ternyata membawa kuasa hukum. Kuasa hukum tersebut juga menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena kesalahpahaman.
"Saya dari tim kuasa ibu, Alhamdulillah hari ini sudah terjadi kesepakatan bersama. Amelia dan ibu Mariana sudah ada kesepakatan bersama, artinya dari Amelia sudah meminta maaf kepada ibu Mariana atas video yang beredar," ujar pria yang tidak menyebutkan namanya tersebut.